Fimela.com, Jakarta Margriet Christina Megawe tersangka pembunuh gadis kecil Angeline tak bisa berbuat banyak menunggu proses peradilan. Ibu angkat Angeline ini hanya berdoa dan membaca Alkitab selama menunggu pemeriksaan lanjutan dan peradilan berlangsung. Dia berharap ada keajaiban dalam perkara ini.
Hal itu dikemukan oleh Hotma Sitompul, kuasa hukum Margriet yang selalu setia mendampingi perempuan paruh bayah itu. “Ibu Margriet amat prihatin dengan tudingan berbagai pihak pada dirinya. Tudingan itu tidak main-main, seolah-olah dia sudah bersalah. Seakan-akan dialah pelaku pembunuhan Angeline yang juga anaknya sendiri,” katanya kepada Bintang.com yang menguhubunginya pada Selasa (30/6/2015).
Baca juga: Hotma Sitompul, Minta Semua Pihak untuk Bersabar
Advertisement
Yang paling disesalkan oleh Hotma adalah saat salah seorang petinggi di Kepolisan Daerah Bali, yang memberikan pernyataan kepada wartawan soal peluang Margriet menjadi tersangka sebelum ditemukan bukti-bukti soal dugaan keterlibatannya. “Dia bilang begini akan ada tersangka baru dalam perkara ini. Seolah-olah ada ia tertekan oleh publik yang menginginkan ada tersangka baru dalam hal ini Ibu Margriet,” katanya.
Pernyataan itu, lanjut Hotma, dikemukakan sebelum ditemukan bukti-bukti yang meyakinkan soal keterlibatan ibu Margriet. Karena itulah Hotma berani mengatakan pihak Polda Bali tertekan oleh publik.
Karena polisi sudah menetapkan Margriet menjadi tersangka ia hanya bisa menunggu dan berharap ada keajaiban. “Sembari menunggu Ibu Margriet hanya bisa berdoa, ia juga membaca Alkitab. Hanya satu harapan dia semoga ada keajaiban dalam perkara terbunuhnya Angeline ini ia tidak terbukti,” tandas Hotma Sitompul.