Sukses

Entertainment

Hengki Kawilarang Tuding Ada Pihak Ketiga dalam Kasusnya

Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan menjadi momentum bagi Hengki Kawilarang untuk secara pribadi meminta maaf kepada Ina Soviana alias Jeng Ana atas kesalahannya menggelapkan uang arisan milik herbalis itu sebesar Rp 1,6 milyar. Ia berharap Jeng Ana bisa menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Baca juga: Sidang Lanjutan, Pihak Hengki Kawilarang Tolak Dakwaan Jaksa

"Saya pribadi minta maaf kepada Jeng Ana, marhaban ya ramadan. Semoga bisa baik lagi. Ini hari baik, bulan baik semoga ini jalan terbaik untuk kita semua," kata Hengki Kawilarang usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6).

Hengki Kawilarang menjalani sidang lanjutan dengan agenda penyampaian eksepsi oleh tim kuasa hukumnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Sebagai rekan bisnis sekaligus teman, Hengki mengaku rindu untuk membuatkan baju spesial pesanan Jeng Ana seperti biasanya. Ia berharap hubungannya bisa baik seperti dahulu lagi, sebelum kasus ini dibawa ke meja hijau. "Saya juga kangen bikin baju Jeng Ana seperti dulu. Saya menganggap ini kesalahan pribadi saya," ujar pemilik nama Hengki Chandra ini.

Secara pribadi, Jeng Ana adalah sosok yang berhati baik. Ini pula yang diyakini oleh Hengki Kawilarang. Ia mengatakan bahwa kasusnya meruncing karena adanya pihak ketiga yang menungganginya.

Hengki Kawilarang saat akan menjalani sidang lanjutan di PN Jaksel  (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Pihak yang menunggangi sehingga menjadi runcing. Yang saya tahu selama ini seakan ada yang menjatuhkan saya. Sedangkan saya punya karyawan punya keluarga, punya orang tua, karya saya tidak pernah dilihat tapi kesalahan setitik, saya dijatuhkan," ucap Hengki.

Desainer yang dekat dengan artis ini juga meminta agar media tak menjadi corong yang justru memperuncing masalah. "Jadi saya mohon kepada pers Saya harap pers membantu, bukannya memperuncing. Ini persoalan personal sebenarnya," tutur Hengki Kawilarang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading