Fimela.com, Jakarta Kecintaan Mario Kahitna terhadap seni tari dibuktikan lewat kolaborasi dengan salah satu sanggar tari di Indonesia pada 2012 lalu di Hongkong. Mario didapuk mengiringi tarian dari sanggar itu lewat nyanyiannya. Mario dan tari memang begitu dekat sebab ibunya merupakan penari Jaipong.
Sayangnya, di tahun 2015 ini Mario tak bisa kembali menemani sanggar tersebut yang bakal menari di Jepang dan Inggris karena terbentur jadwal Kahitna menggarap album terbarunya. Ditambah lagi, lanjut Mario, Kahitna juga tengah menyiapkan konser 30 tahun kiprahnya di belantika musik tanah air.
Advertisement
"Kebetulan Kahitna mau ada album baru sama konser 30 tahun Febuari nanti. Untuk beberapa bulan ini manggung saja kita batasi, biar orang hype di Februari nanti," aku Mario Kahitna saat ditemui di Conclave, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).
Berbicara soal melestarikan kebudayaan, Mario tak bakal pikir lama mengiyakannya. Khususnya di bidang seni tari yang sempat diakui oleh negara lain. Menurut Mario, kalau bukan kita, siapa lagi yang bersedia melestarikan budaya untuk anak cucu nanti.
"Saya langsung ayok lets go. Buat saya its not about money, ini kebudayaan kita. Kalau bukan kita siapa lagi. Kemarin tarian kita ada yang diklaim negara tetangga dan kita marah-marah, tapi bisa enggak kalian menari. Sebelum marah kita coba dulu," ujar Mario Kahitna.