Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini publik dihebohkan dengan berita sebuah akun Instagram yang menjual bayi. Pada akun Instagram tersebut ternyata terpampang wajah anak Ruben Onsu yang bernama Thalia Putri Onsu. Oleh karena anaknya disalahgunakan, Ruben Onsu pun melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Baca juga: Merasa Terancam, Ruben Onsu Minta Perlindungan Polisi
Beberapa hari yang lalu, Ruben Onsu meluapkan kemarahannya melalui akun Instagramnya. Pasalnya istri dan anaknya dibully netizen. Sebelumnya Ruben Onsu dikritik seorang netizen karena dianggap terlalu lebay.
Advertisement
"Aneh dengan tingkah laku manusia yang sok mengkritik orang lain tanpa ia melihat dirinya, kalau prinsip saya selama orang itu tidak merepotkan hidup kita jangan nambah beban dengan coment yang kurang pantas. Ketika coment mereka kita respon dibilang gak terima kritikan, padahal kita semua sama-sama manusia, gak tahu deh klo mereka? hahaha," tulis Ruben Onsu.
Tak hanya itu, Ruben Onsu juga lelah mendengar pernyataan jika seorang artis harus mau menerima kritikan. Presenter kondang ini mengatakan jika ia juga punya hak untuk marah kepada followersnya.
"Semua sama, punya marah, punya air mata, punya tawa dan punya kasih sayang, masa gak boleh marah? masa gak boleh melawan? haaa? maaf itu gak berlaku buat saya, saya sama seperti kalian, saya gak mau perduli dengan sesama jika itu bukan porsi saya untuk tahu kehidupan pribadi orang, selebihnya saya juga punya rasa hati perduli terhadap sesama sesuai dengan yang diperlukan," ungkap suami Sarwendah ini.
Ruben Onsu juga meminta para netizen untuk tidak menghina istri dan anaknya. Ia juga meminta agar para netizen tidak menganggap permasalahan penjualan bayi adalah hal biasa.
"Saya meminta jangan pernah hina Istri dan anak saya, mereka gak minta hidup dgn orang, saya bekerja untuk kebahagiaan keluarga kecil kami dgn cara yg Halal, jd Stop untuk komentar yg menganggap masalah penjualan bayi itu hal biasa, dan yg lebih biadab lagi bilang ini resiko pekerjaan artis," ujar artis kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1983.
Menurut Ruben Onsu, penjualan bayi tetap sebuah tindakan kejahatan. "Penjualan bayi ttp sebuah tindak kejahatan. Biar semua proses hukum yg bekerja, pikiran saya cukup terganggu saat ini. Thx buat semua nya, yg sdh memberikan support buat keluarga kami, maaf tdk bisa di bls satu2, Love u all," tuturnya.