Fimela.com, Jakarta Enam hari sudah Shae, Julia, Venice dan Tzia mengeksplor keindahan wisata di Queensland, Australia. Liburan yang digagas oleh Migme dan Tourism and Events Queensland (TEQ) diakhir dengan Gojigo, alias goyang dua lima yang dilakukan secara masal di pusat kota Brisbane (25/6).
Namun sebelum bergoyang bersama warga setempat, Shae dkk terlebih dahulu mengunjungi Di Bella Coffee, tempat di mana kopi terbaik Australia dibuat. Setelah belajar soal kopi dan cara penanaman hingga pembuatannya, tim Indonesia yang diwakili Shae dan Julia harus bersaing membuat latte art melawan tim Malaysia, Venice Min dan Tzia.
Advertisement
Membuat latte art ternyata tak sesulit yang dibayangkan. Setelah mendapat arahan dari para barista, para gadis cantik langsung memraktekkan keahlian mereka merancang bentuk unik di atas secangkir kopi. Bukan hanya keindahan, keunikan dan cerita di balik tuangan latte tersebut juga menjadi kriteria penting.
Dengan cekatan, ukiran latte Tzia berhasil memikat barista yang menjadi juri dalam tantangan ini. Sementara itu, tim Indonesia mendapat pujian dari juri berkat kreativitas mereka membuat 3D latte art. Istimewa!
Memasuki sore, Shae dkk menuju Reddacliff Place, salah satu landmark di pusat kota Brisbane untuk melakukan Gojigo secara massal. Shae pun menggandeng warga Brisbane yang terlihat bersantai di sekitar taman tersebut. Raut wajah penasaran mereka menyeruak kala Shae memeragakan gerakan terian Gojigo yang khas.
"Gerakannya sangat keren, aku senang bisa menari bersama kalian," ungkap Andy yang turut berpartisipasi dalam flashmob tersebut. Sosok Shae yang hangat juga membuat orang tak keberatan untuk goyang jigo beramai-ramai.
Shae merasa puas dengan respon warga Brisbane, Australia yang hangat. Ia juga sangat bersyukur bisa memangkan tantangan sepanjang trip to Queensland yang menyenangkan ini. Selamat untuk tim Indonesia!! Intip juga postingan Shae dkk di Migme yang nggak kalah seru di sini.