Hedi Yunus Rilis Single Religi di Ramadhan Intimate Concert

Fimela.com, Jakarta Sebuah konser bertajuk Ramadhan Intimate Concert akan segera dihelat oleh Hedi Yunus pada Sabtu, 27 Juni 2015 mendatang. Karena mengambil tema intim, maka ia pun mengambil venue di The Pejaten House, dengan konsep tanpa panggung besar layaknya konser akbar.

Menjadi spesial karena penyanyi 46 tahun ini juga akan merilis sebuah single religi berjudul Doa. Lagu ini merupakan recycle dari lagu yang menjadi sountrack dari sinetron Doaku Harapanku dan dipopulerkan oleh Krisdayanti.

"Singlenya Doa. Ini adalah aransemen ulang, dulu dinyanyikan Krisdayanti dan jadi soundtrack sinetron Doa dan Harapan," kata Hedi Yunus saat ditemui di preskon konser Ramadhan Intimate Concert, Pejaten House, Jakarta Selatan, Senin (22/6).

Selama karir solonya, pria yang masih menjadi vokalis Kahitna hingga sekarang ini telah menelorkan 2 album religi. Pertama adalah Doa (2002) dan yang kedua adalah Ramadhan Ceria (2005). "Selama solo karir saya ada beberapa album dan kebetulan Ramadhan ini baru rilis single," ujarnya.

Bukan tanpa alasan ketika pemilik nama lahir Hedi Suleiman ini memilih lagu tersebut. Menurutnya, lagu ini memiliki makna yang dalam dan bisa menginspirasi banyak orang. Karenanya, selama sebulan memilih lagu, akhirnya ia menjatuhkan pilihannya ke lagu yang populer menjelang tahun 2000 itu.

"Satu bulan lalu milih-milih lagu, tiba-tiba terpilih lagu tersebut. Kalau bicara kedalaman lagu, lagunya bagus banget," ucap peraih Pembawa Acara Musik Pria Terfavorit Panasonic Awards (1997-1998).

Sedikit tentang proses penggarapan, Hedi mengatakan jika dirinya sampai melakukan take berulang-ulang. Hal itu dikarenakan karena lirik lagu yang sangat dalam membuatnya harus berurai air mata.

"Nggak tahu kenapa selama perjalanan menyanyikan lagu ini, setiap proses rekaman seringkali ada terhambat. Kalau nyanyi lagu religi ada dari dalam hati mendalami, kemudian saat rekamannya saya nyanyi sambil baca, ada di beberapa bait ga bisa ketebak itu nangis, sempet seperti itu, akhirnya saya retake ulang," tutur Hedi Yunus.