Pemerintah Merugi Ratusan Miliar Akibat Pembajakan

Fimela.com, Jakarta Pembajakan adalah momok yang sangat menakutkan bagi para penggiat seni khususnya dunia musik. Merasa memiliki ketakutan yang sama, beberapa artis terus berjuang untuk memerangi Pembajakan dan Hak Cipta. 

"Setelah kami melakukan pertemuan dengan Kapolri, Kabareskrim, Menkominfo maka hari ini adalah salah satu puncak saat kami diterima oleh Pak Jaksa Agung, HM Prasetyo. Kami menginginkan semua Kementerian dan Lembaga terkait untuk mementingkan Hak Cipta agar memiliki satu langkah, satu visi dan satu semangat dengan kami. Dalam rangka memerangi pembajakan yang sangat massive di Indonesia hingga membuat negara rugi mencapai 900 Miliar Pertahun. Angka tersebut hanya didapat dari musik saja." kata Tantowi Yahya di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).

Merasa sepaham dengan pendapat tersebut, Kejaksaan turut mengambil langkah dalam memerangi pembajakan musik dan hak cipta ini. "Kami dari pihak Kejaksaan sudah menetapkan komitmen bersama bagaimana kedepannya dapat lebih konsisten untuk memerangi Pembajakan dan Hak Cipta," sambung HM Prasetyo, Jaksa Agung RI, di tempat yang sama.

Sudah semestinya, orisinalitas dan kreativitas dari musisi Indonesia mendapat apresiasi yang tinggi dari Pemerintah dan Lembaga terkait. Musisi adalah aset bangsa yang harus dilindungi karya-karyanya. Menjadi satu masalah yang serius ketika Hak Cipta mereka di bajak. Maka dari itu, Kejaksaan memiliki peran penting untuk memantau masalah ini.

Baca juga: Vicky Shu Menolak Pembajakan Dianggap Ajang Promosi

"Satu hal yang menyentuh tadi jika pembajakan dibiarkan berlarut-larut itu akan dikhawatirkan menggerus dan mematikan kreatifitas teman-teman para musisi dan pencipta lagu. Kita tentunya ingin para pencipta lagu menjadi kebanggaan buat kita. Kedepan harus ada kesamaan pola pikir, pola sikap dan polak tindak agar pembajakan ini menjadi konsen bersama. Kasus pembajakan ini perkara penting nanti kita akan pantau," papar HM Prasetyo, Jaksa Agung RI.