Perjuangan Misionaris Nommensen Tertuang dalam Layar Lebar

nommensen the movie — Untuk mengapresiasi perjuangan misionaris Nommensen, para sineas akan menuangkannya ke layar lebar. Foto: Twitter (@nommensenmovie)

Fimela.com, Jakarta Bagi mereka yang bedarah Batak, nama Ingwer Ludwig Nommensen mungkin sudah tidak asing lagi. Nommensen tidak lain adalah seorang misionaris Jerman yang menyebarkan agama Kristen Protestan di tanah Sumatera Utara. Untuk mengapresiasi, para sineas akan menuangkan kisah perjuangannya ke layar lebar.

"Nommensen Night itu malam penghargaan buat Nommensen dari orang Batak. Di malam ini, ada penggalangan dana juga. Acaranya akan terus bergulir untuk membuat 'Nommensen the Movie' yang berlatar belakang sejarah peradaban budaya Batak," jelas Daniel Tito Pakpahan, sutradara film 'Nommensen the Movie' saat jumpa pers di Toba Dreams, kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (13/6/2015).

Daniel Tito Pakpahan ingin pemeran Nommensen memiliki kepribadian yang mirip dengan tokoh aslinya. (Altaf Jauhar/Bintang.com)

Rencananya, 'Nommensen the Movie' baru akan digarap pada Agustus mendatang. Pemeran tokoh Nommensen pun belum ditentukan oleh Daniel. Menurutnya, aktor tersebut harus memiliki kepribadian yang mirip dengan Nommensen.

"Kita baru akan open casting di bulan Agustus. Kita akan workshop, bikin skenario. Secara fisik yang pasti harus bule karena Nommensen orang Eropa. Pemeran Nommensen enggak bisa sembarang juga, harus punya kepribadian bagus dan punya kedekatan dengan Tuhan supaya peran Nommensen terkesan hidup di film ini," jelas Daniel.

Meski bukan berdarah Batak, Delon Idol tetap antusias kisah Nommensen diangakat ke layar lebar. (Altaf Jauhar/Bintang.com)

Proses syuting 'Nommensen the Movie' akan mengambil lokasi di dua negara, Indonesia dan Jerman. Film yang direncanakan rilis pada 2016 mendatang ini akan benar-benar mengambarkan kehidupan dari sang misionaris.

"Rencananya di Jerman dan Tapanuli. Jadi ada sebagaian syuting film di Jerman, sisanya di Tapanuli Selatan dan Utara. Nanti rencananya film ini akan dirilis di awal 2016," pungkas Daniel Tito Pakpahan.