Fimela.com, Jakarta Bagi Jennifer Lopez, tak ada kata terlambat untuk tampil seksi. Penyanyi yang satu ini memang dikenal cukup berani buka-bukaan dalam video klip maupun penampilan live-nya. Namun sayangnya tak semua bisa menerima keseksian J-Lo.
Dalam sebuah konser di Maroko, Jennifer Lopez telah dilaporkan oleh sebuah lembaga pendidikan setempat akibat aksi vulgarnya. Dengan dalih mengganggu kenyamanan publik dan merendahkan derajat wanita, J-Lo diminta untuk membayar sejumlah denda atas 'ulahnya' itu.
Advertisement
Kasus ini berbuntut panjang karena ditayangkan di salah satu televisi lokal. Bahkan menurut BBC pemerintah pun menyalahkan menteri komunikasi Maroko Mustapha Khalifi yang mengizinkan tayangan tersebut tersebar luas di TV.
Konser Jennifer Lopez ini telah digelar pada 29 Mei lalu di Rabat, dan sepertinya masih akan berbuntut panjang. Sang menteri bahkan diminta untuk mengundurkan diri karena dianggap meracuni rakyatnya dengan tontonan yang kurang layak.
Sementara itu, jika Jennifer Lopez dinyatakan bersalah ia harus membayar denda sejumlah tertentu. Atau, konsekuensiya ia bisa saja dipenjara selama setidaknya satu bulan hingga 2 tahun lamanya.
Di usianya yang menginjak 45 tahun, Jennifer Lopez justru tak kapok tampil dengan busana dan gerakan seksi. Seakan menjadi karakternya, J-Lo sempat merilis Booty bersama Iggy Azalea yang mengekspos kemolekan tubuh bagian belakangnya.