Fimela.com, Jakarta Dikaitkan dengan kasus prostitusi artis membuat Kartika Putri merasa sedih. Belum lagi, dia harus menghadapi olok-olok dari teman-temannya, yang meski bercanda namun kerap menyakiti perempuan kelahiran Palembang ini.
Iya, banyak pasti yang 'bully'. Katanya, 'Tik lo segitu gue depe deh, Tik lo segitu gue KPR-in deh'. Tapi Jangan becanda kayak gitu, itu becandaan yang melukai hati saya. Becanda ada batasannya," ungkap Kartika Putri saat ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2015).
Advertisement
Tak ada seorangpun yang mau harga dirinya dicoreng, karena kesuksesan yang didapat oleh perempuan yang mengawali karirnya sebagai presenter berita dan olahraga ini tidaklah instant. Banyak perjuangan yang dilaluinya selama ini.
"Harga diri penting. Kalo mau becanda jangan becanda harga diri. Jangan sampe orang inget saya gara-gara masalah ini (kasus prostitusi artis). Karena saya banyak lakukan usaha-usaha dalam pekerjaan saya selama ini," jelasnya.
Dampaknya, Kartika Putri kehilangan konsentrasi dalam bekerja. Terlebih lagi, dia termasuk perempuan yang sensitif, tapi tak mau meluapkan emosinya secara blak-blakan.
"Ganggu konsentrasi kerja saya pasti, jelas itu. Saya suka sensitif, suka lari kalau terus denger gitu, nenangin diri, nangis. Saya udah stres dan malu dibilang gitu, jenuh. Saya mau rileks. Saya punya rasa emosi yang saya pendam. Kalo bisa stop dulu bicara-bicara di luar (mengaitkan namanya)," ungkap Kartika Putri.