Fimela.com, Jakarta Kasus hukuman mati yang dilakukan Pemerintah Indonesia kepada bandar narkoba asal Perancis menyeret Anggun ke perang publik dunia maya. Ia yang dalam surat terbukanya tak setuju atas hukuman mati ini langsung mendapatkan hujatan dari para netizen.
Saat itu Anggun sempat dikira telah berpindah kewarganegaraanmenjadi warga Perancis dan berdomisili di sana. Karenanya, Anggun pun dituduh sudah melupakan Indonesia dan lebih membela warga negara Perancis.
(Baca juga: Anggun C Sasmi: Hukuman Berat Iya, Tapi Bukan Hukuman Mati )
Advertisement
"Aku orang Indonesia. Pasporku aja yang Perancis. Banyak mungkin yang nyangka kalau aku udah pindah warga negara, udah ga doyan nasi. Ya gaklah. Apa hubungannya. Yang beda, cuman warna buku itu doang," kata Anggun di Hard Rock Cafe, Pasific Place, SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (28/5/2015).
Sebagai orang Indonesia berlatar suku Jawa, Anggun terus mengajarkan kepada anaknya untuk berbahasa Indonesia. Dalam percakapan sehari-hari dengan anaknya, Anggun pun menggunakan bahasa Indonesia.
(Baca juga: Anggun: Bikin Album Nggak Segampang Bikin Kue Klepon)
"Dan sebagai orang Indonesia, Jawa. Aku kasih pelajaran bahasa Indonesia. Namanya aja Kirana. Buat aku bahasa Indonesia itu penting. Dalam keseharian, bahasa Indonesia itu wajib," ujarnya.
Ada waktu dalam setahun, dimana Anggun selalu meluangkan waktunya berlibur ke Indonesia. "Itu penting ya, namanya orang Indonesia, Jawa. Setiap tahun juga selalu ke Indonesia. Kan ada mbahnya di sini," tutur Anggun.