Fimela.com, Jakarta Toko kaset Aquarius di Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, jadi saksi bisu perjalanan karier Tyas Mirasih.
Saat itu, perempuan kelahiran Jakarta, 8 April 1987 itu hendak membeli kaset. Secara tak disengaja, ia bertemu seorang fotogafer yang menawarinya untuk jadi model majalah remaja.
Wajah Tyas yang sedap dipandang mata, menjadi salah satu alasannya. Tentu saja, Tyas tak menyia-nyiakan kesempatan. Jadilah ia bintang cilik. Ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
(Baca juga: Aktor, Musisi, Atlet yang Pernah Singgah di Hati Tyas Mirasih)
Advertisement
Sejak itu cita-cita menjadi artis terkenal kian bulat bersemayam dalam hati Tyas. Itu ia buktikan saat terpilih sebagai Gadis Sampul pada 2002. Nama Tyas Mirasih pun mendadak terkenal. Ia mulai kebanjiran tawaran jadi bintang iklan dan video klip. Namanya mulai dikenal publik Indonesia saat membintangi video klip Demi Waktu dari grup musik Ungu.
Keseriusan Tyas kian lengkap dengan hadirnya dukungan dari orang tuanya, Surman Widiatmo dan Hedy Elias. Orang tua hanya hanya berpesan, jangan lupa untuk belajar. Berkat sokongan orang tua, karier Tyas pun semakin menanjak.
Dari foto model, ia mengadu peruntungan ke dunia sinetron yang sedang booming hinga sekarang. Sebagai orang yang masih bau kencur dalam dunia itu, Tyas tak pilah-pilih peran. Ia pun bermain dalam sinetron, salah satunya Bayu Cinta Luna. Ia juga tampil dalam film layar lebar, di antaranya Air Terjun Pengantin bersama Tamara Bleszynski.
Nama Tyas MIrasih kian membetot perhatian publik saat berpacaran dengan vokalis Samsons, Bams. Saat itu memang grup band Samsons sedang populer. Sebelumnya ia pernah menjalin kasih dengan Lembu 'Club Eighties' selama 4,5 tahun. Selain itu, Raffi Ahmad juga sempat menjalin hubungan dengan Tyas. Belakangan Tyas juga memiliki hubungan dekat dengan pesepakbola Samsir Alam, tapi kandas.
Laksana air, hidup Tyas Mirasih terus mengalir. Ia tak peduli penilaian orang. Ia juga enggan menanggapi soal popularitasnya yang terdongkrak lantaran gosip.