Fimela.com, Jakarta Pemain: Teuku Rassya, Anjani Dina, Amanda Rawles, Indah Permatasari, Brandon Nicholas Salim, Ferry Salim, Karina Suwandi, Ciccio Manassero, Cynthia Ramlan
Sutradara: Nayato Fio Nuala
Skenario: Haqi Achmad & Charon
Durasi: 98 menit
Sinopsis:
Seorang gadis bernama Marissa (Anjani Dina) yang hidup berkecukupan serta memiliki orangtua Ayah (Ferry Salim) dan Ibu (Karina Suwandi) yang baik hati. Selain itu Marissa juga memiliki seorang pacar bernama Michael (Brandon Salim) yang merupakan cowok terganteng disekolahan.
Sayangnya Marissa seperti tidak mensyukuri apa yang sudah dimilikinya. Marissa adalah tipikal cewek metropolitan yang kaya dan super manja. Semua permintaannya harus dituruti, baik oleh orangtuanya, temannya maupun pacarnya. Marissa juga menggunakan Michael untuk melakukam apa yang dia inginkan. Hingga masalah diantara mereka mulai mencuat karena Marissa yang sering memaksakan kehendaknya pada Michael.
Semua berubah ketika pacar Marissa memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka, hal tersebut karena Michael tertarik pada seorang wanita bernama Selina (Indah Permatasari) dan menjadikannya sebagai pacar barunya. Karena hal itu Marissa merasa kesal dan ingin meluapkan emosinya. Di lorong sekolah Marissa menemukan sebuah lukisan antik yang mitosnya lukisan tersebut dapat mengabulkan segala permintaan.
Advertisement
Marissa akhirnya meminta sebuah permintaan kepada lukisan tersebut supaya dia dibawa ke kehidupan baru tanpa ada Michael dan Selina. Keajaibanpun terjadi, permohonan Marissa tersebut dikabulkan oleh Lukisan itu dan Marissa dibawa ke kehidupan lain. Marissa ternyata kembali ke masa lalu, tepatnya ke tahun 1994. Ternyata keinginan Marissa tersebut bukannya membuat Marissa bahagia tetapi malah membuat dirinya merasa stres karena ingin kembali ke jamannya di tahun 2015.
Agar dia bisa kembali ke tahun 2015, dalam 7 hari Marissa harus merubah sikapnya yang seperti itu dan membantu William (Teuku Rassya) untuk melakukan tiga hal yang sangat penting. Tiga hal tersebut yaitu melawan Ben (Ciccio Manassero), membantu mendapatkan hati Cleo (Amanda Rawles) dan terakhir dia harus membantu William berbaikan dengan Tante Sarah (Cynthia Ramlan). Mampukah Marissa melakukannya dan kembali ke tahun 2015?
Review:
Film yang diadaptasi dari novel kembali marak belakangan ini. Film drama remaja juga termasuk cukup sering dibuat berdasarkan novel. Beberapa pekan lalu ada LDR produksi Maxima Pictures yang diadaptasi dari novel. Yang terbaru ada 7 Hari Menembus Waktu yang juga diangkat dari novel berjudul sama karya Charon.
Mengangkat tema remaja dan berbagai permasalahannya, 7 Hari Menembus Waktu bisa dibilang cukup berbeda. Film produksi MD Pictures ini menampilkan tema time travel atau menjelajah waktu yang sebenarnya cukup menarik. Ada juga nuansa fiksi-ilimiah yang ditampilkan seperti saat karakter Marissa menembus waktu melalui sebuah lukisan.
Tema seperti ini jarang diangkat di film-film Indonesia, apalagi yang bertema remaja. Karakter Marissa yang diperankan Anjani Dina diceritakan sebagai pelajar SMA di tahun 2015 tapi tiba-tiba kembali ke tahun 1994. Marissa terheran-heran mendapati dirinya berada di tahun tersebut yang tentunya jauh berbeda dengan di tahun 2015. Belum ada media sosial, ponsel apalagi internet di Indonesia saat itu.
Gaya berpakaian di tahun itu pun juga berbeda. Sayangnya, detil yang ditampilkan kurang greget dan terkesan kurang membawa penonton di nuansa tahun 1990-an. Bahkan ada sejumlah properti seperti motor dan mobil yang justru lebih mewakili tahun 1980-an.
Memang bukan hal yang mudah untuk membuat setting suasana puluhan tahun lalu, tapi setidaknya film 7 Hari Menembus Waktu sudah mencoba dengan cukup baik. Yang terasa kurang adalah akting para pemain mudanya yang masih kurang matang. Contohnya Anjani Dina yang gaya aktingnya mengingatkan kita pada Shandy Aulia saat masih remaja.
Rasanya kalau ditangani dengan lebih baik, Anjani dan pemain muda lainnya seperti Teuku Rassya, Ciccio Manassero dan Amanda Rawles bisa tampil lebih baik lagi. Untungnya pemain senior seperti Karina Suwandi dan Ferry Salim tampil lebih lepas meski porsi peran mereka tidak begitu banyak. 7 Hari Menembus Waktu juga mengusung pesan positif.
Hal itu tercermin dari karakter Marissa yang sebelumnya egois dan menyebalkan berusaha mengubah sifatnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Film 7 Hari Menembus Waktu yang dibintangi Teuku Rassya dan Anjani Dina sudah tayang mulai hari ini, Kamis (28/5/2015) di bioskop-bioskop di Indonesia.
Foto-foto Adegan:
Trailer '7 Hari Menembus Waktu'