Fimela.com, Jakarta Globalisasi tak hanya menyentuh aspek pengetahuan, tapi juga urusan cinta. Atas nama cinta membuat jarak antarnegara terasa dekat. Apalagi, jika perbedaan negara sudah menyatu dalam ikatan perkawinan.
Itulah yang dijalani empat pasangan selebriti di Tanah Air. Mereka Bunga Citra Lestari dengan Ashraf Sinclair, Melaney Ricardo dengan Tyson James Lynch, Maudy Koesnaedi dengan Erick Meijer, dan Indah Kalalo dengan Justin Weiner. Hinngga kini rumah tangga mereka berjalan dengan damai, bahkan sudah memiliki buah hati.
Advertisement
(Baca juga: Ditinggal Ashraf Sinclair ke Malaysia, BCL Anggap Sebagai Bumbu)
Bunga Citra Lestari alias BCL menikah dengan Ashraf Sinclair, aktor asal Malaysia yang juga keturunan Melayu-Inggris. Mereka menikah pada 8 November 2008. Mereka menggelar resepsi pernikahan keesokan harinya, 9 November 2008 di Jakarta dan pada 14-15 November 2008 di Malaysia. Pada 22 Seeptember 2010 Bunga melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Noah Sinclair.
Jika BCL menikah dengan lelaki asal Malaysia, lain halnya dengan Melaney Ricardo. Ia menikah dengan Tyson James Lynch, pria berkebangsaan Australia setelah menjalani hubungan selama 1, 5 tahun. Mereka menikah pada 31 Juli 2010. Dari perkawinan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak, Chloe Valentina Lynch, pada 2 Februari 2012.
Selain Melaney, Indah Kalalo pun menikah dengan lelaki berkebangsaan Australia, Ibrahim Justin Weiner, pada 18 September 2011. Hingga sekarang mereka sudah dikaruniai dua orang anak yang cantik dan ganteng, Ayanna Rose Werner dan Byron Benjamin Werner.
(Baca juga: Ingin Secantik Maudy Koesnaedi? Rahasianya 'Simple')
Sebelum mereka, Maudy Koesnaedi lebih dulu menggelar pernikahan antarbangsa. Maudy menikah dengan Erick Meijer, lelaki berkebangsaan Belanda, pada 2002. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai seorang putra pada 2007. Mereka menyematkan nama Eddy Maliq Meijer.
Melaney, BCL, Indah Kalalo, dan Maudy Koesnadi semakin menambah panjang daftar artis yang melakukan pernikahan antarbangsa. Perbedaan kewarganegaraan bukan halangan bagi mereka untuk membina rumah tangga yang harmonis. Siapa yang segera menyusul mereka?