Fimela.com, Jakarta Setelah sukses menggelar ajang La Academia Junior Indonesia 2014 lalu, SCTV kembali menghadirkan La Academia Junior Indonesia 2. Audisi akan digelar di lima kota besar di Indonesia, yakni Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung dan Jakarta.
Audisi perdana telah sukses digelar di kota Yogyakarta pada tanggal 3 Mei 2015 lalu. Kemudian audisi di kota Surabaya sudah berlangsung pada hari Minggu, 24 Mei 2015 kemarin yang bertempat di Gedung Cak Durasim.
Advertisement
Audisi di kota Surabaya dipadati oleh banyak calon peserta yang ingin menjadi penyanyi. Dengan ditemani oleh orang tua mereka, anak-anak ini sangat bersemangat untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan para juri.
La Academia Junior Indonesia sendiri merupakan program adaptasi yang berasal dari Mexico dan telah sukses ditayangkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, Paraguay, Singapura, Thailand, dan Amerika Tengah. Di Indonesia, SCTV telah sukses menayangkan La Academia Junior Indonesia pada tahun 2014 dan menemukan bakat-bakat menarik dengan warna suara unik, diantaranya jenis suara seriosa, pop, melayu, dan dangdut.
Menurut Verno Nitiprodjo, Head of Marketing Communication SCTV, hadirnya program La Academia Junior Indonesia 2 ini diharapkan bisa menjadi sumbangsih SCTV untuk pengembangan musik Indonesia khususnya dunia menyanyi anak-anak. “Kirana pemenang tahun lalu sudah berkali-kali tampil di beberapa program SCTV, salah satunya program musik Inbox dan ajang penghargaan seperti Liputan6 Awards 2015. Bahkan dia juga telah merekam single berjudul “Jadi Matahari” ciptaan Ryan D’Masive” tambah Verno.
Setelah Surabaya, audisi La Academia Junior Indonesia akan berlanjut ke kota Medan (7 Juni 2015), Jakarta (11 Juni 2015), dan Bandung (14 Juni 2015). Selain audisi besar di lima kota, La Academia Junior Indonesia 2 juga akan menyelenggarakan audisi terbatas di kota-kota lainnya, diantaranya Padang, Lampung, Solo, Semarang, Ambon, Makassar, Manado, dan Malang.