Fimela.com, Jakarta Kisrus sepak bola Indonesia selama ini menurut Farhat Abbas karena ulah mafia bola yang sudah meraja lela. Karena itu ia mengusulkan agar pemerintah dan penegak hukum serius menangani persoalan ini. Seperti apa caranya yang diusulkan oleh pengacara kontroversial ini?
Farhat yang pernah duduk di departemen hukum PSSI Pusat periode 2013-2007 itu menyerukan agar supremasi hukum ditegakkan. “Saya yakin semua juga tahu, salah satu persoalan yang membelit persepakbolaan kita itu karena mafia sepak bola. Untuk mengatasi mereka tidak ada cara lain menegakkan hukum. Supremasi hukum adalah kuncinya,” kata Farhat Abbas saat dihubungi Bintang.com pada Senin (25/5/2015).
Baca juga: Farhat Abbas Cuap-cuap Soal Sepakbola Indonesia
Advertisement
Kalau perlu, lanjut Farhat, pemerintah membentuk komisi khusus yang tugasnya memberantas mafia sepak bola. “Kalau ada KPK yang khusus memberantas korupsi, kenapa enggak ada juga komisi serupa yang memberantas mafia. Semua tergantung pada kesungguhan pemerintah dan penegak hukum,” tegas pengacara yang juga bernyanyi ini.
Tanpa usaha keras dari pemerintah untuk memberantas mafia sepak bola akan sulit memberantas persoalan yang sudah berutat berakar di persepakbolaan tanah air. “Dari sepak bola tarkam hingga sepak bola nasional ada mafianya. Ini persoalan yang amat serius. Karena itu untuk perlu upaya ekstra keras pula untuk mengatasinya,” ujarnya.
Yang paling dirugikan dari kisrus sepakbola ini, kata Farhat Abbas adalah pesepakbola sendiri. “Akibat kisruh yang ada kompetisi mandeg. Para pemain enggak gajian. Mereka yang punya potensi akhirnya mainnya di arena tarkam. Kan kasihan kalau sudah seperti itu. Padahal kalau kompetisi berjalan bagus dan mafia sepakbola bisa diberantas akan makin sejahterah pesepakbola kita,” tadasnya.