Sukses

Entertainment

Eksklusif Shireen Sungkar, Kini Karier Jadi Nomor Dua

Fimela.com, Jakarta Shireen Sungkar mengubah drastis pola kerjanya di dunia entertainmen setelah menikah dengan bintang sinetron Teuku Wisnu dan punya anak yang diberi nama Teuku Adam Al Fatih. Dulu saat masih lajang ia santai saja syuting sinetron stripping hingga dini hari. Sekarang ia membatasi diri hanya mau syuting sampai jam 10 malam saja.

Tak hanya itu, tawaran kerja di akhir pekan pun sudah tak bisa lagi ia terima dengan leluasa. Karena week end buat bintang yang melejit lewat sinetron Cinta Fitri (SCTV) ini adalah waktu untuk keluarga. Ketika ada tawaran job di luar kota ia akan mengajak serta suaminya jika bisa menemani dan anak semata wayangnya.

Baca juga: Karena Anak, Shireen Sungkar Nangis Teuku Wisnu Panik

Foto Eksklusif Shireen Sungkar (Fathan Rangkuti/bintang.com)

“Buat saya sekarang pekerjaan di dunia entertainmen bukan lagi prioritas. Dulu saat belum menikah santai saja mau syuting sampai jam berapa saja saya jalani. Sekarang setelah menikah dan punya anak, itu sudah tak bisa lagi. Prioritas saya sekarang keluarga,” terang perempuan kelahiran, Jakarta, 28 Januari 1992 ini.

Bagi adik kandung Zaskia Sungkar ini, sekarang keluarga adalah yang utama. Termasuk saat menerima wawancara dan pemotretan khusus dengan Bintang.com pekan silam di butiknya yang berlokasi di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, ia tak lupa mengajak serta Adam. Sesekali ia meminta wawancara dihentikan sejenak saat mendengar suara si kecil menangis. “Adam memang masih saya beri ASI eksklusif, ini sudah waktunya menyusuinya. Saya ke bawah sebentar ya,” serunya meminta wawancara dihentikan sejenak.

Foto Eksklusif Shireen Sungkar (Fathan Rangkuti/bintang.com)

Shireen yang memang hobby dengan mode itu bersama sang kakak Zaskia Sungkar menangkap peluang trend busana muslim yang kini terjadi. Ia dan sang kakak membuat brand busana muslim. Suaminya Teuku Wisnu bersama Irwansyah yang juga suami Zaskia Sungkar malah sudah lebih dulu merintis bisnis ini. Baginya rekan-rekannya yang juga merintis usaha busana muslimah bukan saingan, karena pangsa pasarnya berbeda.

“Yang lebih dulu membuat brand busana muslim itu Zaskia Sungkar, dia bikin brand dengan namanya sendiri; Zaskia Sungkar. Kemudian Wisnu dan Irwansyah membuat brand Gerai Hawa. Terakhir saya dan Zaskia bikin Zashi,” terangnya kepada Edy Suherli, Ruben Silitonga dan Fathan Rangkuti dari Bintang.com yang menemuinya di Hijab Family House Store, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (17/5/2015) petang. Inilah petikan wawancaranya untuk Anda.

Syuting Hanya Sampai Jam 10 Malam

Keluarga bagi Shireen Sungkar sekarang menjadi prioritas. Syuting yang dulu bisa sampai pagi, sekarang cuma dibatasi sampai jam 10 malam saja. Ia sama sekali tak menolak aturan yang dibuat suaminya Teuku Wisnu. Dengan sadar ia menjalankan aturan itu. Dan yang membuatnya happy, pihak rumah produksi dan rekan kerjanya bisa memaklumi aturan ini. “Ya memang begitu aturannya dari suami saya. Saya bersyukur banyak yang bisa memahami aturan ini,” katanya.

Anda masih diizinkan suami berkarya di dunia entertainmen?

Masih dong, cuma sekarang prioritas saya bukan lagi bekerja di dunia entertainmen. Tetapi keluarga yang utama. Jadi kalau pun saya masih syuting sinetron harus patuh pada aturan suami. Kalau ada tawaran pekerjaan saya selalu komunikasikan dengan suami dulu.

Sekarang syuting sinetron apa saja?

Saya sekarang syuting sinetron religi yang akan tayang di bulan Ramadan nanti di TransTV. Jam tayangnya masih menunggu kabar dari pihak stasiun televisi. Pokoknya sudah dipastikan akan tayang selama Ramadan. Judulnya Di Bawah Lindungan Abah. Sinetron ini cuma untuk satu bulan. Syutingnya pun manusiawi banget. Jam sepuluh malam sudah selesai. Pas banget dengan aturan suami saya kalau jam 10 harus sudah selesai syuting. Sekitar jam 11 malam saya sudah sampai di rumah.

Foto Eksklusif Shireen Sungkar (Fathan Rangkuti/bintang.com)

Siapa saja lawan main Anda di sinetron ini?

Ada Reza Rahardian, Marwoto dan lain-lain. Happy banget deh bekerja dengan tim sinetron ini.

Memang kalau dulu sebelum Anda menikah syutingnya sampai jam berapa?

Kru sinetron tahu benar kalau saya orangnya enggak ribet. Saat belum menikah mau diajak syuting sampai jam berapa aja hayo. Namun sekarang itu sudah enggak bisa. Saya akan menolak tawaran sinetron yang syutingnya secara stripping. Karena waktunya pasti akan sampai pagi. Saya terima sinetron Ramadan ini karena waktunya sesuai dengan keadaan saya.

Foto Eksklusif Shireen Sungkar (Fathan Rangkuti/bintang.com)

Jadi sekarang cuma satu sinetron saja ya?

Untuk saat ini iya, tapi enggak tahu tahun depan dan tahun-tahun berikutnya. Saya memang membatasi diri. Program acara Ramadan ada juga yang meminta saya ikutan, seperti untuk program sahur dan berbuka. Namun itu tadi waktunya yang enggak cocok. Ya untuk acara talk show yang bukan reguler masih bisa saya usahakan. Kalau sudah setiap hari itu yang enggak bisa. Soalnya saya masih punya kewajiban menyiapkan buka puasa dan sahur untuk keluarga. Sama satu kalau kalau ada acara fashion saya juga masih bisa menyisihkan waktu.

Banyak dong job yang ditolak dengan adanya aturan baru Anda setelah bersuami dan punya anak?

Hehehe, namanya juga sudah berkeluarga. Memang begitulah keadaannya. Pekerjaan bukan lagi menjadi prioritas sekarang. Ini cuma untuk eksistensi saja sebagai pekerja seni. Alhamdulillah kalau cocok pekerjaannya saya ambil. Kalau enggak cocok artinya belum rezeki. Yang membuat saya bersyukur dan senang pihak-pihak yang mau bekerjasama dengan saya memahami aturan ini. Ya sudah jalan kalau cocok dengan aturan saya. Kalau tidak saya juga tidak mau memaksakan kehendak. Pokoknya dibawa enjoy saja.

Menangkap Peluang Busana Muslim

Seorang perempuan muda datang bersama suami dan anaknya mencari busana muslim untuk acara yang akan dihadirinya. Tanpa dikomando Shireen meladeni pelanggannya itu. “Mbak coba saja dulu di kamar pas. Nanti kalau ada yang kurang cocok bisa kami permak atau ganti ukurannya,” katanya. “Mbak tolong dibantu ibu ini mencoba busananya ya,” katanya memanggil seorang pekerja yang bertugas hari itu.

Trend busana muslim yang muncul beberapa tahun terakhir tak ia sia-siakan. Selain menjadikan busana muslim untuk keperluan pribadi. Ia juga menangkap peluang ini dengan mengembangkan brand busana muslim bersama sang kakak Zaskia Sungkar.

Boleh diceritakan mengapa Anda menekuni bisnis busana muslim ini?

Yang lebih dulu menekuni bisnis busana muslim itu Zaskia. Perkembangan bisnis busana muslimnya lumayan bagus. Brand yang dia bangun itu seperti namanya; Zaskia Sungkar. Tahun lalu bertepatan dengan bulan Ramadan, Wisnu dan Irwansyah juga membangun brand busana muslim, namanya Gerai Hawa. Di Gerai Hawa itu sebenarnya untuk urusan desain dan produksi saya dan Kia (Zaskia) juga terlibat. Sekarang saya dan Kia mengeluarkan brand yang baru, namanya Zashi. Ini adalah kependekan dari nama kami berdua Zaskia dan Shireen.

Foto Eksklusif Shireen Sungkar (Fathan Rangkuti/bintang.com)

Jadi ada tiga brand busana muslim, bedanya apa satu dengan yang lain?

Ya, makanya kami membuat Family Hijab House di Kemang ini. Untuk Zaskia sudah ada butiknya di bilangan Veteran. Zaskia lebih cendrung ke busana casual meski ada juga busana couture-nya. Kalau Gerai Hawa lebih cendrung ke busana syar’i. Sedangkan Zashi untuk busana semi formal. Jadi satu sama lain berbeda. Tidak akan berebut pasar karena beda konsep. Dengan datang ke tempat ini acara apa pun bisa ketemu busananya.

Jadi patungan dong untuk tiga brand ini dalam satu konsep Family Hijab House ini?

Kami kan baru berdiri, jadi masih kecil modalnya. Dengan patungan akan lebih ringan bebannya. Kita sharing untuk operasional, karyawan dan pembiayaan butik ini.

Selama ini pemasaran seperti apa?

Selama ini kami lebih banyak memasarkan lewat media sosial. Namun banyak yang kurang puas dan perlu melihat langsung produknya. Akhirnya kami bikin butik ini. Untuk di sini lebih ke koleksi yang limited edition, ya seperti butik pada umumnya. Untuk produk yang lebih massal harganya lebih murah.

Foto Eksklusif Shireen Sungkar (Fathan Rangkuti/bintang.com)

Jadi prospek bisnis busana muslim ini seperti apa?

Busanna muslim itu sekarang sedang happening banget. Sayang kalau tidak memanfaatkan peluang ini. Jualannya enggak susah, karena permintaan banyak. Alhamdulillah produk kami banyak yang suka. Baik di Jakarta maupun di kota-kota lain yang kami kirim melalui paket. Hampir semua kota bisa kami layani pengirimannya. Pemesanan memang lebih banyak melalui online. Prospek bisnis busana muslim ini amat menjanjikan.

Selain untuk wanita ada juga busana pria, berapa besar prosentase busana pria dan wanita?

Untuk semua produk kami tetap busana wanita yang banyak. Prosentasenya 80 persen busana wanita dan sisanya busana pria. Soalnya wanita itu memang sering belanja busana, hehehe. Kalau pria paling berapa kali dalam sebulan. Doain semoga bisnis ini bisa lancar ke depannya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading