Fimela.com, Jakarta Polemik kemenangan soundtrack film Di Balik 98 yang dibawakan Angel Pieters pada penghargaan Indonesia Movie Awards 2015 berbuntut panjang. Pasalnya, kemunculan nama Angel di list daftar nominasi terbilang mendadak. Bahkan dengan becucuran air mata, Angel dan manajemennya sempat menggelar konferensi pers terkait kemenangannya.
Namun gelaran konferensi pers yang digelar Angel rupanya memicu tanggapan dari beberapa selebriti. Salah satunya Glenn Fredly yang dengan keras melemparkan kicauannya di akun jejaring sosial miliknya @GlennFredly. Di situ ia menulis bahwa pihak panitia bersikap pengecut lantaran Angel yang justru mengkonfirmasi kemenanangnya.
Advertisement
Menanggapi hal itu. Dini Putri selaku direktur programing and production stasiun TV penyelenggara mengklarifikasinya. Dini menyatakan pihaknya tidak terganggu dengan cibiran yang beredar di sosial media. Bahkan dengan tegas ia mengakatan pihaknya bukan pengecut dengan berlindung di balik seorang Angel Pieters.
"Setelah Angel Pieters menggelar prescon, seolah-olah dia berbicara atas nama penyelenggara. Saya pastikan dia berbicara bukan atas nama kami dan kami tidak berlindung di balik Angel Pieters. Sekali lagi Angel Pieters tidak melakukan prescon atas nama kami melainkan atas namanya sendiri karena dibully di sosmed. Maaf kami bukan pengecut," ujar Dini Putri saat pressbrief di ruang kerjanya, gedung Anex, kawasan Kebon Jeruk, Sabtu (23/5/2015).
Diakui Dini, sikap diam selama ini lantaran menganggap kemenangan Angel tidak perlu untuk ditanggapi. Menurutnya polemik ini hanyalah imbas dari ungkapan segelintir orang yang tidak senang.
"Saya menjawab atas nama RCTI dan tim IMA. Selama ini kami diam karena menurut kami tidak perlu dijawab. kami menilai ini hanya ungkapan segelintir orang yang tidak senang. Tapi Indonesia kan sukanya begitu, kalau ramai makin senang. Di sini AnglePpieters ada dengan kode IMA_6," jelasnya.
Menurut Dini, kemenangan Angel Pieters tidaklah secara tiba-tiba. Angel Pieters juga masuk dalam deretan nominasi dengan perolehan suara yang cukup tinggi sebesar 1306 suara atau sekitar 73 persen. Demi Menguatkan pernyataannya, Dini memperlihatkan data yang menjadi acuan para pemenang IMA 2015.