Fimela.com, Jakarta Hawa panas dari zat yang terkadung dalam semen mulai menjalar ke tubuh Demian Aditya setelah satu jam dikubur di dalamnya. Demian sedang melakukan aksi ekstrem bertajuk The Perfect Escape untuk melampaui batas kemampuannya sebagai seorang ilusionis. Demian merasa seperti berenang di kedalaman 200 meter saat berada di dalam gundukan semen.
"Tekanannya kencang banget. Rasanya sudah mulai panas, sesak. Karena selain ada semen kan ada batunya juga. Sudah mulai kesemutan di kaki. Tapi saya nggak boleh berhenti. Kalau mau lihat boleh periksa ke sini kalau semennya itu asli," ungkap Demian Aditya dalam aksinya di lobi FX Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (22/5/2015).
Advertisement
Dalam menjalani aksinya, tubuh Demian dipasang alat deteksi detak jantung untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Menurut Demian, pengaturan nafas menjadi hal terpenting berada dalam timbunan semen yang menimbulkan hawa panas di tubuh.
"Paling lebih kayak meditasi saja karena membuat badan pada diri saya tenang. Kalau saya ikuti kan panas banget, jadi harus konsentrasi," jelasnya.
Semen memang menjadi pencapaian lain dari Demian selama menekuni dunia sulap. Apalagi dia sudah pernah menggunakan media lain dalam melakukan aksinya. Lewat aksi yang membuat orang merinding melihatnya, Demian ingin menunjukkan bahwa putra Indonesia tak kalah dengan bangsa luar.
Baca Juga: Siap Dikubur Semen, Demian Aditya Ucap Kata 'Bismillah'
"Dulu sudah pernah bermain dengan air dan es. Ini kan ada campuran batu, jadi ada unsur alamnya juga, lebih ke bumi elemennya. Jadi lebih bervariasi. Ini pertama kali di dunia, kemarin juga sempat menanyakan ke Guinnes World Record, ini yang pertama di dunia. Mungkin ada yang serupa tapi tidak sampai 50 jam. Aku ingin kasih tahu saja orang Indonesia juga bisa berkarya kayak orang asing," paparnya.
Selama 50 jam ke depan Demian Aditya akan dikubur di dalam semen yang memiliki berat sekitar 5 ton. Setelahnya suami Sara Wijayanto itu akan berusaha membebaskan dirinya. Lantas apakah Demian berhasil menuntaskan aksi berbahayanya itu?