Sukses

Entertainment

Demian Aditya Akan Menahan Beban 5 Ton

Fimela.com, Jakarta Demian Aditya akan menggelar aksi dahsyat pada tanggal 22 Mei 2015 mendatang. Ia akan merelakan dirinya dicor dengan semen hidup-hidup untuk aksi The Perfect Escape. Bukan dalam hitungan satu atau dua jam, namun Demian akan bertahan melawan panasnya semen sampai 50 jam.

Baca juga: Demian Aditya Akan Dikubur Hidup-Hidup

Suami Sara Wijayanto ini memberikan bocoran akan kronologis dari awal yaitu tanggal 22 Mei pukul 16.00 WIBn sampai akhirnya ia keluar pada tanggal 24 Mei mendatang. "Aku mengambil posisi duduk lalu dituangin cornya dari kaki hingga dada. Dibiarkan mengering. Mudah-mudahan nanti tanggal 24 Mei pukul 23.00 saya keluar," ujar Demian di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).

Demian Aditya mempunyai nama asli Aditya Prambudhi, ia lahir di Tegal, Jawa Tengah, 19 Juni 1980. (Ruswanto/Bintang.com)

Demian menambahkan, ia akan berjuang menahan berat beban dari semen yang akan menyatu dengan tubuhnya tersebut. Dikatakan oleh mantan suami Yulia Rahman ini, sensasi memangku beban seberat 2 ton akan dirasakannya.

"Jadi ketika posisinya semen beton sudah keras, rasanya seperti memangku beton seberat 2 ton. Dan total berat keseluruhan adalah 5 ton," ujar Demian.

Tak mau main-main, Demian pun ijin dulu kepada tim dokter yang khusus mengawal aksi ini. "Dan sudah konsultasi dengan tim dokter. Jawaban dari tim dokter, dokter hanya bilang satu. Tolong jangan dilakukan. Itu membuat saya sangat senang," ujarnya.

Demian Aditiya akan menggelar acara The Perfect Escape pada 22 - 24 Mei di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. (Ruswanto/Bintang.com)

"Pada awalnya yang saya tahu bahayanya, tulang punggung yang harus terus duduk tegak, nggak makan. Dan saya juga baru tahu ternyata semen itu panas, sampai 60 derajat. Kulit dan organ di dalam seperti direbus atau dikukus. Tekanan pas saat semen mengeras, semen juga memuai akan menekan organ-organ tubuh saya. Jadi sudah pasti akan membuat peredaran darah saya tidak lancar. Akibatnya bisa membiru, dan kalau kelamaan bisa diamputasi," imbuh Demian.

Namun, entah apa yang membuat Demian berani melawan maut kala melakukan aksi ini. Pada sesi latihannya, ia yang hanya beberapa jam saja, tangan dan kulit Demian langsung melepuh, bereaksi terhadap panas yang dihasilkan oleh semen. "Sebenarnya dari awal saya berkarir, ada niatan aksi saya bisa dikenang tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia dengan membuat aksi spektakuler yang diakui dunia," tutur Demian mengungkap motifnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading