'Di Balik 98', Mengenang 17 Tahun Reformasi Indonesia

Fimela.com, Jakarta Masih teringat jelas kerusuhan hebat yang terjadi 17 tahun silam. Tragedi Mei 1998 menjadi salah satu peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Film 'Di Balik 98' dapat mengingatkan kita betapa 'keras' peristiwa yang memakan banyak korban jiwa itu.

Mengawali tahun 2015, 'Di Balik 98' sukses menyita perhatian penonton. Hingga akhir penayangannya di bioskop, film garapan Lukman Sardi ini mendapatkan 648.947 penonton. Angka ini masih membawa film di urutan pertama daftar film Indonesia terlaris 2015.

'Di Balik 98' menyuguhkan kisah perjuangan keluarga dan pengorbanan cinta melewati tragedi Mei 1998. Adegan demonstrasi yang melekat pun tak luput dari pemikiran Lukman. Lukman mengemas secara apik adegan yang sarat dengan pro-kontra itu.

Baca Juga: ‘Di Balik 98’ Film Indonesia Terlaris Sampai Maret 2015

Ajang Indonesia Movie Awards 2015 menobatkan film 'Di Balik 98' sebagai film terfavorit. Hal ini semakin menegaskan jika film ini sudah menjadi sejarah bagi Lukman. Tak hanya Lukman, tapi juga bagi dunia perfilman tanah air.

Kehadiran 'Di Balik 98' menjadi angin segar dari perfilman Indonesia. Tema kerusuhan memang sudah sangat jarang diangkat ke layar lebar. Tapi, Lukman dapat menyajikannya secara menarik dalam sebuah film.

Film 'Di Balik 98' dibintangi oleh sederet nama pendatang baru seperti Chelsea Islan, Boy William, Donny Alamsyah, dan Ririn Ekawati. Penonton benar-benar dibuat terhanyut ke dalam peristiwa reformasi 17 tahun silam. Buat kamu yang penasaran dengan peristiwa 98, film 'Di Balik 98' dapat membunuh rasa penasran sekaligus mengenang peristiwa bersejarah itu.