Fimela.com, Jakarta Konflik rumah tangga Krisna Mukti dengan Devi Nurmayanti terus menggelinding. Kedua belah pihak saling serang. Mereka saling mengomentari pernyataan masing-masing. Di mata penceramah kondang, Anwar Sanusi, sebaiknya perang pernyataan dihentikan. Hal itu perlu dilakukan agar konflik tidak tambah runcing.
(Baca juga: Dituding Cari 'Untung', Krisna Mukti Balik Serang Devi Nurmayanti)
Advertisement
"Membuka aib rumah tangga ke publik itu tidak diperkenankan dalam Islam. Apalagi, oleh pasangan suami-istri, yang tidak saling menguntungkan. Sebaiknya, sebagai suami-istri harus saling menjaga kehormatan masing-masing dan tidak saling menjelek-jelekkan," kata Anwar Sanusi saat dihubungi Bintang.com, Selasa (19/5/2015) sore.
Maraknya kasus perceraian, termasuk di kalangan artis, terjadi karena kedua belah pihak belum siap membina rumah tangga. Selain faktor ketidaksiapan, lanjut Anwar Sanusi yang sering mengisi acara di stasiun-stasiun televisi itu, perceraian terjadi karena minimnya persiapan.
(Baca juga: Jarang Nafkahi Istri, Krisna Mukti Ogah Disebut Pelit)
"Umumnya, mereka yang menikah lebih mementing resepsi pernikahannya. Padahal, secara mental calon suami-istri pun harus disiapkan," ungkap Anwar.
Anwar Sanusi berharap kepada mereka yang akan menikah agar lebih dahulu diberikan 'pencerahan' rohani. Baik melalui ustaz-ustaz yang mumpuni dalam bidangnya, maupun melalui badan pemerintah.
"Tujuannya agar mereka memahami betul hakikat perkawinan dan untuk menekan angka perceraian. Jangan soal resepsinya saja yang dipikirkan," tegas Anwar Sanusi.