Didi Petet : Hidup Itu Hanya Sandiwara

Fimela.com, Jakarta Dunia hiburan di Tanah Air kembali berduka setelah salah satu aktor seniornya, Didi Petet meninggal dunia, Jumat (15/5/2015). Tak hanya dunia hiburan, masyarakat lain pun ikut berduka cita. Banyak kenangan yang ditinggalkan almarhum selama malang-melintang dalam dunia seni peran. Apa saja itu?

(Baca juga: Selamat Jalan, Didi Petet Meninggal Dunia)

Didi Petet mengenang, dirinya memiliki tiga pengalaman yang paling berkesan selama berkarier di dunia hiburan. Di mana ia diminta melakoni tiga peran yang tak biasa. Pertama, ia sempat memerankan babi selama 23 hari saat manggung bersama Teater Koma pimpinan N. Riantiarno itu. Saat itu, tubuh lelaki kelahiran Surabaya 12 Juli 1956 itu masih kurus sehingga ia harus menambahkan busa di badannya agar mirip dengan mamalia tersebut sepanjang pertunjukan.

Kedua, saat Teguh Karya mengajak kembali Didi untuk berperan sebagai kakek berusia 70 tahun dalam sebuah drama di TVRI. Padahal, saat itu umurnya baru menginjak 30. Meski begitu, Didi tetap menjalani dengan penuh ketekunan.

Ketiga, saat ia berperan sebagai Emon dalam film Catatan Si Boy. Dalam film itu ia berperan sebagai lelaki yang bertingkah layaknya perempuan. Kesuksesan film tersebut membuat nama Didi Petet makin berkibar.

Bagi Didi Petet, akting tak hanya sebagai penunjang hidup, melainkan sekolah kehidupan. Didi menilai hidup itu hanya sandiwara. Manusia hanya memainkan peran dalam kehidupan ini. Semua itu ia lakoni dengan baik hingga akhirnya memeroleh berbagai penghargaan, termasuk Piala Citra.

(Baca juga: Mengenag Didi Petet Lewat Catatan si Boy dan si Kabayan Saba Kota)

“Jadi, akting itu sebenarnya bukan hanya untuk orang-orang yang mau jadi aktor saja, tapi juga memahami diri sendiri, untuk bisa mengembangkan diri sendiri. Ini yang saya jalankan,” ungkap Didi Petet ketika itu.