Fimela.com, Jakarta Tak disangka, perjalanan cinta antara Ruth Sahanaya dan Jeffrey Waworuntu diawali dari gerakan bawah tanah. Istilah itu timbul saat awal mereka menjalin hubungan. Mereka rupanya yang saling cinta. Padahal, baik Ruth dan Jeffrey sudah memiliki pasangan masing-masing.
"Itu istilah saya saat remaja. Zaman dulu kita pake istilahnya GBT (gerakan bawah tanah) karena sama-sama masih punya pasangan," tutur penyanyi yang akrab disapa Uthe itu, yang baru saja meluncurkan buku biografi Tiga Kali Sepuluh, di De La Rossa, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu (10/5/2015).
(Baca juga: Ruth Sahanaya Luncurkan Buku Biografi)
Advertisement
Jeffrey juga mengakuinya. Hal itu dilakukan mereka berdua karena masing-masing pernah mengalami kejenuhan terhadap pasangannya. Sehingga ketika mereka dipertemukan dan saling cocok, jalinan cinta pun tak bisa dibendung. Mereka kemudian menikah pada 7 Mei 1994.
"Sebenarnya, GBT itu seperti bingung memilih yang mana, pada posisi itu kita punya titik terendah di pasangan masing-masing. Di waktu kita bertemu kekosongan itu, diisi oleh kita berdua. Kita diam-diam dan kita masih bertemu dengan pasangan," jelas jeffrey.
Meskipun yang dilakukannya salah, namun kenyataannya kini mereka setia menjalin hubungan. Sekarang mereka disatukan oleh ikatan pernikahan sampai dikaruniai dua orang anak; Nadine Emanuella Waworuntu dan Amabel Odelia Waworuntu.
"Betul, sekali lagi apa yang kita lakukan salah tapi ending-nya seperti ini, kita putus dari pasangan masing-masing saya kira memang ini dari Tuhan. Kita nggak ada gosip apa-apa," tandas Ruth Sahanaya