Bintang, Jakarta Penyanyi yang juga sudah menjadi di Indonesia menuliskan perjalanan hidupnya ke dalam sebuah buku. Catatan biografi yang ditulis oleh Tamara Geraldine ini menceritakan seluruh kisah yang dialami oleh Ruth Sahanaya. Kisah-kisah yang dirangkum ini dipastikan belum pernah didengar oleh orang lain.
"Semua yang sudah keluar di media baik cetak maupun elektronik jangan dimasukkan ke dalamnya. Aku tidak mau pembaca yang sudah memberikan investasi uang dan waktunya mendapatkan informasi yang sudah pernah mereka tahu secara gratis," kata Ruth Sahanaya di De La Rossa, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/5/2015).
Advertisement
Buku ini datang dari ide sang suami, Jeffrey Waworuntu yang juga manager dari Ruth Sahanaya. Program 30 tahun sang Diva diawali dari mengeluarkan buku biografi, dan setelah itu ia akan meluncurkan album kemudian ditutup dengan konser.
"Sebetulnya ide dari suami saya, dan saya yakin banget salah satu tanggung jawab seorng manager untuk selalu mengupdate, hal-hal apa saja yang harus dilakukan artisnya, ini salah satu rangkaian 30 tahun saya berkarya, salah satunya buku, nanti luncurkan album dan ditutup konser saya," lanjut sang Diva.
Di launching buku biografi berjudul Tiga Kali Sepuluh ini akhirnya rasa syukur diungkapkan Ruth Sahanaya. "Saya bersyukur sekali saya bisa mengeluarkan buku biografi saya yang pertama yang ditulis oleh sahabat saya Tamara Geraldine, saya harap buku ini bisa jadi berkat dan inspirasi," tandasnya.