'Nia Daniaty Gelas Gelas Kaca', Musik 80an Rasa Kekinian

Fimela.com, Jakarta Penantian Nia Daniaty menggelar konser tunggal terbayar sudah. Gedung Balai Sarbini menjadi saksi kekuatan suara Nia dalam konser bertajuk Gelas Gelas Kaca yang digelar di Balai Sarbini, Sabtu (2/5/2015) malam. Bahkan Nia berhasil membawa para penonton yang hadir kembali ke era 80-an lewat lagu-lagu hits miliknya. Hanya saja lewat iringan Perwira Orchestra, lagu yang disuguhkan lebih bervariasi dengan balutan beragam genre.

Dari lagu Hari Tlah Berganti, Tak Ingin Dimadu, Biarlah Sendiri, Tak Ingin Seperti Dia, Masih Adakah Rindu, Sayang Bilang Sayang, hingga yang menjadi andalan lagu Gelas Gelas Kaca mengalun dengan apik. Nia tidak sendirian. Aksinya ditemani oleh beberapa penyanyi seperti Cindy Claudya Harahap, Sammy Simorangkir, Budi Doremi, Rija Abas, Julia Perez, hingga sang legenda hidup Eddy Silitonga.

Penampilan Julia Perez dan 3 Srigala mungkin yang paling fenomenal di konser tersebut. Bagaimana tidak, lagu Burungpun Ingat Pulang yang aslinya berirama sendu disulap menjadi ceria dalam balutan musik dangdut. Tidak ketinggalan, penampilan Jupe dan 3 Srigala pun sangat mengebohkan dengan goyangan yang energik. Bahkan Jupe sempat menghampiri penonton pria mencari 'burungnya' yang tak kunjung pulang.

Penampilan Budi Doremi pun tak bisa dilupakan begitu saja. Lagu Dia Sahabat Karibku dibawakan dengan bumbu reggae yang sanggup mengajak badan ikut bergoyang. Lucunya di segmen ini, Nia juga sempat curhat lewat lagu Budi Doremi. Secara spontan sang bintang menggubah lirik pada part refrain lagu Doremi yang mewakili perasaannya.

Ingin merasakan nuansa pop yang sangat kental, Sammy Simorangkir jawabannya. Suara pria yang satu ini memang tak perlu diragukan lagi. Ditambah lagu-lagu sendu milik Nia Daniati yang membuat alunan musik semakin renyah terdengar di telinga. Total, selama 2,5 jam konser Gelas Gelas Kaca sukses membuat para penonton bernostalgia bersama lagu Nia dengan racikan aransemen yang berbeda.

Konser Gelas Gelas Kaca melunasi penantian Nia Daniaty selama ini. Pasalnya, sejak 1996 silam Nia memimpikan menggelar sebuah konser tunggal. Terbukti, di konser itu Nia menunjukkan kualitasnya sebagai Queen of Pop Indonesia. Nia Daniaty sukses menghangatkan malam minggu seluruh penonton dengan lagu-lagu hits miliknya