Fimela.com, Jakarta Masih ingat dengan fenomena pesta bikini yang diselegarakan untuk merayakan kelulusan Ujian Nasional bagi siswa SMA? Ya, pro kontra memang mewarnai tentang rencana acara itu. Tak terkecuali aktor Ramon Y Tungka. Bintang film Toba Dreams ini mengaku was-was mengingat dirinya kini sudah memiliki seorang anak. Ramon takut acara itu akan menjadi tren dan terus digelar setiap tahun.
"Parah, zaman kita cuma beli pilox coret-coret baju. Gue membayangkan 20 tahun lagi seperti apa anak gue pesta kelulusannya. Jelas (was-was), wajar kita sebagai orang tua merasa seperti itu," ungkap Ramon Y Tungka saat dijumpai di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2015) malam.
Baca juga: Pesta Bikini Terjadi Akibat Anak Memberontak
Advertisement
Kabar pesta bikini menyeruak lewat rencana beberapa orang yang mengatas namakan beberapa sekolah SMA di Jakarta. Semula pesta tersebut akan diselenggarakan pada 25 April 2015 lalu di Media Hotel, Jakarta Pusat. Bersyukur pesta dengan tajuk Splash after Class itu tak terlaksana seiring banyaknya pro kontra di masyarakat.
Lihat juga: Pengalaman Pesta Bikini Susan Sameh
Demi menyelamatkan generasi bangsa, Ramon berharap aparat menindak tegas oknum-oknum yang berada di balik rencana pesta bikini. Selain itu, peran keluarga juga penting memberi pemahaman kepada anak tentang hal itu. Ketimbang pesta bikini, kata Ramon, lebih baik putranya tidak pulang untuk mendaki sebuah gunung.
"Ya mudah-mudahan ditindaklah. Anak-anak harus diberi pemahaman. Kalau sekarang waktu SMA saja pesta bikini, apalagi wisuda pas kuliah. Ya kembali lagi ke pendidikan di rumah. Tapi kalau gue lebih baik anak gue enggak pulang-pulang tapi lagi naik gunung ketimbang kayak begitu," ucap Ramon Y Tungka.