Fimela.com, Jakarta Dalam hal pekerjaan, Rossa mengatakan dirinya merupakan orang yang sangat pemilih. Beberapa tempat pun dihindarinya untuk manggung, salah satunya adalah klub malam.
Faktor image tempat dan juga fans merupakan alasan Rossa untuk selektif mengambil job manggung. "Sudah tiga tahun enggak ambil (klub malam). Sekarang lebih nyanyi di ballroom, buat saya lebih prestisius," kata Rossa di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (28/4).
Baca Juga: Rossa jadi penyanyi Indonesia pertama yang tampil di Istana Budaya Malaysia
Advertisement
"Saya amat sangat pemilih dalam mengambil pekerjaan. Misalnya nyanyi yang gak di tempat yang memberi image baik, ga saya ambil. Misal tempat ga cocok sama fans, ga saya ambil juga. Saya pilih yang terbaik," ucapnya.
Rossa mengaku bukan masalah jaim alias jaga imej. Namun ia ingin memberikan yang terbaik untuk dirinya, fans dan masyarakat pada umumnya. Penolakan terhadap tempat-tempat tertentu pun tak membuatnya takut kehilangan rejeki.
Yang pasti dirinya hanya ingin memberikan karya terbaik, tanpa terpengaruh oleh usia. "Umur bukan limit ya, J-Lo semakin bersinar, kalau di kita ada Vina Panduwinata, Titi DJ," ujar Rossa.
Namun, terkadang, Rossa pun sampai kehabisan ide untuk penggarapan album berikutnya. Apalagi beberapa albumnya merupakan album dengan penjualan fisik yang sangat laris.
"Pasti pernah. Kehabisan ide. Album apa lagi ya yang dikeluarkan. Album aku alhamdulillah terjual lebih dari 700 ribu kopi. Kalau bikin album dengan apa lagi ya, kalau keluarin album harus ada gimmick," ucap Rossa.