Fimela.com, Jakarta Menjaga eksistensi bukan hal mudah bagi grup musik D'Cinnamons dengan mengusung akustik yang belum familiar. Ketimbang musik akustik, konsep band elektrik memang lebih mudah diterima di Indonesia. Alhasil, banyak permintaan agar D'Cinnamons bersedia merubah aliran musiknya.
Musik dari D'Cinnamons memang membari warna tersendiri bagi musik Indonesia. Dengan alunan gitar akustik yang merdu di telinga, D'Cinnamons mencoba mempertahankan konsistensinya di jalur musik akustik.
Advertisement
"Itu hal yang susah, konsistensi mahal harganya, ada saja godaan tawaran jadi penyanyi solo, atau tawaran musik elektrik. Kita tetap pegang di akustik," ujar Diana, vokalis D'Cinnamons saat jumpa pers di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015).
Baca juaga: J-Rock, Utopia, D'Cinnamons dan Nine Ball Gelar Show Case
Kendati demikian, D'Cinnamons enggan mengubah jalur musik dan mengikuti permintaan pasar. Apalagi musik akustik sudah membesarkan nama mereka selama ini. "Masih banyak karya penuh rasa dari akustik," lanjut Diana.
Menjadi langkah baru, D'Cinnamons merilis single terbarunya, Warna Warni Cinta dengan balutan akustik yang memanjakan telinga pendengarnya. Bahkan D'Cinnamons juga sempat memperlihatkan aksi panggungnya dengan membawakan lagu-lagu seperti Teman Hidup, Warna-Warni Cinta, dan Selamanya.
Selain D'Cinnamons, tiga grup band yang juga bernaung dalam label yang sama, J-Rock, Nine Ball dan Utopia pun melakukan hal yang sama. J-Rock merilis single Karena Kita, Utopia dengan Rasa Ini Indah, dan Nine Ball memperkenalkan lagu Aku Jatuh Cinta lagi.