Fimela.com, Jakarta Kemacetan lalu lintas memang telah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat ibukota. Hal ini pun dirasakan oleh presenter Daniel Mananta. Karenanya, Daniel Mananta pun memiliki cara untuk memanfaatkan kemacetan Jakarta.
"Tak perlu frustrasi sama kemacetan lalu lintas. Daripada bengong, ngeliatin mobil di depan, atau dengerin radio, atau pun menyanyi enggak jelas, mending melakukan hal yang bisa ngebangun diri," ujar Daniel Manata di acara Nescafe Dolce Gusto, Senayan City, Jakarta Pusat (21/4/2015).
Advertisement
Audio book menjadi cara Daniel untuk melawan kemacetan. Saat di dalam mobil, ia kerap mendengarkan buku-buku dalam format suara. Kebanyakan buku motivasi yang dia dengarkan.
"Gue sekarang lagi suka sama audio book. Misalnya dengerin buku From Good to Great. Gimana belajar jadi orang efektif. Ketika gue dengerin itu, bisa mikir, bukan ngantuk. Dengerin CD, orang bacain buku ke gue," tuturnya.
Daniel ingin setiap detik dalam hidupnya bisa bermanfaat ataupun dimanfaatkan, bukan terbuang percuma. Apalagi bisnis clothing line-nya sudah semakin berkembang. Ia lakukan pengembangan diri ini semenjak dua tahun belakangan.
"Kadang juga belajar bahasa Jerman atau dengerin podcast, ningkatin manajemen sebagai bos gimana. Jadi dalami banget. Aku punya brand, bukan main-mainan lagi. Sekarang ada 9 toko yang sudah jalan. Berikutnya mau buka empat toko lagi. Aku pengen jadi leader yang baik. Aku juga pengen karyawan juga berkembang," ujarnya.
Baca juga: Ini Trik Daniel Mananta Bedakan Es Batu Bersih dan Tidak Bersih
Selain itu host Indonesia Idol ini juga gemar olah raga. "Gue suka lari pagi. Gue pengen tiap detik, gunain untuk melakukan hal yang berguna buat gue. Otak lumayan kreatif. Tiap detik mikir yang baru. Dan clothing line sangat menyita waktu, bisa 24/7. Gue kayak ayah. Tiap detik pikirin itu," tutur Daniel Mananta.