Mungkin masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa wanita adalah kelas kedua dalam masyarakat. Setinggi-tinggi wanita menempuh pendidikan, namun ia akan kembali ke kodratnya sebagai ibu rumah tangga. Namun, pandangan itu ditepis oleh Maia Estianty. Baginya, meski akhirnya seorang wanita akan menjalani aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga, namun pendidikan dari seorang ibu akan berimbas pada anak-anaknya.
"Saya pikir wanita harus memiliki pendidikan yang tinggi, walaupun pada akhirnya banyak yang menjadi ibu rumah tangga. Tapi minimal dia adalah tokoh perempuan sebagai pemimpin di rumah tangga," kata Maia Estianti di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat (21/4/2015).
(Baca juga: Sosok Kartini di Mata Maia Estianty )
Seorang wanita yang memiliki pendidikan yang baik, akan bisa mengajarkan pendidikan yang baik pula kepada anak-anaknya. Untuk anak laki-laki, pendidikan yang baik tentu akan membentuk karakternya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab di masa depan.
"Sehingga kalau mereka punya anak laki-laki, mereka akan memberikan sebuah pendidikan yang baik untuk mendidik anak laki-lakinya sebagai pemimpin yang baik," tutur Maia.
Advertisement
Dengan pendidikan yang tinggi, lanjut mantan istri Ahmad Dhani, seorang wanita bisa memiliki kemampuan dan kesempatan seperti laki-laki. Tentunya hal tersebut akan menjadi jurus jitu mengikis imej wanita sebagai anggota masyarakat kelas dua.
"Mereka harus membuktikan sebagai orang yang memiliki kesempatan dengan menunjukan kelihaian, kemampuan, kreativitas yang sama dengan laki-laki. Apalagi, kalau dia punya sesuatu yang gak dimiliki laki-laki. Itu akan luar biasa," ucap Maia Estianty.