Fimela.com, Jakarta Drama Korea (K-Drama) memang sedang dipuncak popularitas. Banyak bermunculan drama dengan mengangkat tema percintaan remaja. Tak hanya itu, ternyata penyakit mental menjadi tren dalam karakter di beberapa drama Korea.
Sekedar menelisik ke belakang, ada beberapa judul drama korea yang mengangkat karakter yang tak biasa. Sebut saja drama 'My Love from The Star' yang mengangkat sosok alien, lalu drama 'Dr. Jin' dan 'Rooftop Prince' tentang sosok penjelajah waktu. Selain tiga drama tersebut, yuk kita lihat drama Korea mana saja yang karakternya memiliki penyakit mental.
1. 'Good Doctor'
Advertisement
Drama yang berjumlah 20 episode ini mengangkat karakter yang memiliki kelainan Savant Syndrome. Savant syndrome menggambarkan keadaan seseorang yang memiliki cacat mental atau fisik, tetapi menampilkan hadiah yang luar biasa untuk satu keahlian atau bidang tertentu. Dalam drama 'Good Doctor', Joo Won digambarkan sebagai seorang dokter yang jelas memiliki cacat sosial, tetapi sangat brilian. Dengan sindrom yang ia miliki, Joo Won mengalami kesulitan ketika harus berhubungan dengan orang di kehidupan nyata.
2. 'It's Okay, That's Love'
Dalam drama korea 'It's Okay, That's Love', kalian akan menemui berbagai jenis penyakit mental. Setidaknya ada tiga jenis penyakit mental yang diangkat dalam serial drama 16 episode ini. Satu, Genophobia. Genophobia adalah kelainan akibat rasa takut yang berlebihan dan irasional terhadap seks. Salah satu penyebab sindrom ini adalah kenangan buruk di masa lalu. Termasuk yang dialami oleh karakter Gong Hyo Jin yang telah mengalami trauma akibat perselingkuhan ibunya di masa lalu. Perilaku aneh ia tunjukkan dengan tidak bisa tidur dengan seorang pria meskipun ia mencintai pria tersebut.
Kedua, Tourette Syndrome. Karakter Lee Kwang Soo menderita gangguan kognitif yang disebut Tourette Syndrome. Tourette Syndrome adalah penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan tanpa bisa mengontrolnya. Dalam drama 'It's Okay, That's Love', Lee Kwang Soo belajar untuk berhenti membenci dirinya sendiri akibat sindrom yang dialaminya. Selain itu, ia juga berusaha untuk mencintai dirinya sendiri dengan bantuan orang-orang di sekelilingnya.
Ketiga, Schizophrenia. Jo In Sung digambarkan sebagai seorang penulis yang menderita Schizophrenia akibat trauma masa kecil. Sindrom ini dapat menimbulkan halusinasi, delusi. dan penyimpangan cara berpikir dan perilaku. Seperti yang dialmi juga oleh Do Kyungsoo yang menggambarkan dirinya lebih muda.
3. 'Kill Me, Heal Me'
Kelainan mental karakter yang terdapat dalam drama yang baru tamat sebulan lalu ini yaitu Dissociative Identity Disorder (DID). DID dapat didefiniskan sebagai kepribadian ganda. Seseorang yang mengidapnya akan menunjukkan adanya dua atau lebih kepribadian yang masing-masing memiliki nama dan karakter yang berbeda. Ji Sung dalam drama 'Kill Me, Heal Me' memiliki kelainan DID dengan tujuh kepribadian. (Hyun Bin juga mengalami DID di drama "Jekyll Hyde, Me")
4. 'The Girl Who Sees Smell'
Dalam drama 'The Girl Who Sees Smell', dua karakter utama mengidap penyakit mental. Pertama, Synesthesia. Synesthesia adalah gangguan kognitif langka yang pada dasarnya mencampur indra yang berbeda secara bersama-sama. Shin Se Kyung memainkan gadis yang memiliki gejala Synesthesia.
Kedua, Congenital Analgesia. Aktor utama Park Yoo Chun yang mengalami gejala ini. Kematian adiknya di masa lampau adalah penyebabnya. Analgesia bawaan adalah ketidakmampuan untuk merasakan sakit fisik. Begitu pula yang dialami oleh Park Yoo Chun.
Tren penyakit mental nampaknya memang telah mewabah di drama-drama Korea. Pengangkatan tema karakter yang tak biasa tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Nah, diantara drama tersebut adakah yang menjadi favoritmu?