Roweina Umboh dan James Sahertian Cinta Sampai Mati

Fimela.com, Jakarta Maut memang sudah memisahkan Roweina Umboh dan mendiang suaminya James Sahertian. Hari ini jasad sang suami sudah pula dikremasi dan kemudian dilarung. Meski suami telah pergi untuk selamanya Roweina berjanji akan tetap setia sampai dan sayang pada mendiang James Sahertian.

Itulah janji yang diungkapkan Roweina setelah mengikuti proses kremasi yang berlangsung di Heaven Crematorium, Pluit, Jakarta Utara dan dilanjutkan dengan pelarungan abu jenazah di pantai Ancol.

Baca juga: Usai Dikremasi, Abu Jenazah James Sahertian Dilarung di Ancol

Bagi Roweina Umboh, rasanya sangat berat melihat jasad suaminya harus dikremasi. Karena setelah ini hanya kenangan bersama James yang dapat mempertemukan dirinya dan mendiang James Sahertian.

"Saya rasa itu wajar kalau saya merasa sangat berat. Kemarin masih sedikit enggak terlalu berat karena masih ada jasadnya. Hari ini sangat berat sekali, karena kita tahu setelah ini kita tidak bisa ketemu dia lagi," tutur Roweina sembari sesenggukan saat ditemui di Heaven Crematorium, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (14/4/2015).

Derita sakit yang dirasakan oleh James selama 5 bulan dirawat di rumah sakit, ikut dirasakan juga oleh Roweina. "Lima bulan dia berjuang, dan mungkin dia berjuang bukan buat dirinya tapi untuk kita. Belakangan ini kita tahu dia menguatkan dirinya untuk kita," lanjut Roweina.

Janji suci yang diikrarkan saat pernikahan, kalau hanya maut yang bisa memisahkan keduanya benar-benar terjadi. Roweina berterima kasih kepada suaminya, telah memenuhi janjinya ini. "Saya terima kasih pada James karena kita berjanji akan bersatu terus sampai mau memisahkan. Dan sekarang semuanya terjadi. Jujur saya sayang banget sama suami saya," papar Roweina.

Baca juga: James Sahertian Wafat, Roweina Jadi Tulang Punggung Keluarga

Meskipun telah menjadi janda, namun Roweina tetap tenang, karena ia menjadi janda yang dipisahkan oleh maut. "Saya menjadi janda tapi saya menjadi janda yang ditinggal oleh suami saya," tandasnya.