Fimela.com, Jakarta Dewi Lestari atau yang biasa dikenal dengan nama pena Dee, bukan hanya dikenal sebagai penulis buku, namun juga dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu. Musik dan menulis adalah dua dunia yang sudah menjadi bagian hidupnya.
Sibuk menulis novel bukan berarti Dee meninggalkan dunia tarik suara. Sehubungan dengan film Filosofi Kopi, Dee menciptakan sebuah lagu berjudul Dongeng Secangkir Kopi yang menjadi salah satu soundtrack film Filosofi Kopi. Sejalan dengan promosi film, akhirnya Dee memutuskan untuk membuat video klip dari lagu itu. "Iya, video klip ini akan sejalan dengan promosi film," tutur Dewi Lestari di Kafe Filosofi Kopi, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2015).
Advertisement
Meskipun nama dari lagu ini dimulai dengan kata 'Dongeng', namun pembuatan video klip dalam lagu ini tidak menggunakan efek-efek seperti kisah-kisah dongeng, Dee sebagai kreator beradegan di sebuah kedai kopi dan menyambungkannya dengan adegan-adegan film. "Secara video klip ga ada efek fairy tale, konsep menempatkan saya sebagai kreator, kenapa ada istilah dongeng, karena isi liriknya fairy tale, saya beradegan sendiri lalu digabung," lanjut Dewi Lestari.
Momentum yang tidak disengaja oleh Dee, ternyata menjadi salah satu pengalaman baru bagi dirinya, pasalnya setelah lagu ini selesai, Dee mendapati ide lagu yang berbeda, sebelumnya ia selalu menciptakan lagu yang bertema galau, kali ini dalam lagu Dongeng Secangkir Kopi mempunyai lirik yang ceria, optomis, dan positif.
"Saya bilang sama Angga (sutradara) baru bisa bikin lagu kalau udah lihat adegan, setelah preview dapat ide mau bikin lagu seperti ini, ini momentum ga disengaja, pas lagunya selesai, idenya ternyata beda dan saya suka, liriknya ceria, optimis, positif, kalo bisa nyanyiin lagu ini bakal jadi pengalaman baru, karena bukan saya banget," ungkap Dee.
Untuk membantu membuat musik, Dee dibantu oleh Andreas Arianto, Dee terbantu dengan ide-ide dari salah seorang music director itu. "Saya kolaborasi dengan seorang musik director muda yang sedang naik daun Andreas Arianto, ini kerjasama pertama. Idenya dia bagus-bagus, baru ketemu ketika rekaman, konsep musiknya ilustratif, pokoknya musiknya harus menghidupkan suasana, saya memang ingin lain dari yang lain," kata Dewi Lestari. (Yoka/Niz)