Sukses

Entertainment

Kisah Kesuksesan Sekuel Terlaris 'Fast & Furious'

Fimela.com, Jakarta Film 'Fast & Furious 7' tercatat sebagai sekuel paling laris di debut perdananya setelah 14 tahun Universal Pictures memproduksi sekuel 'Fast & Furious'. Film 'Fast & Furious 7' menggebrak box office Hollywood dengan total penghasilan 384 juta USD. 'Fast & Furious 7' termasuk kedalam 14 daftar sejarah film yang meledak pada awal penayangannya.

Pihak Universal Studios selaku rumah produksi dari 'Fast & Furious 7' mangakui pencapaian yang telah diraihnya tersebut. "Tindakan yang lebih besar, akan menghasilkan film yang lebih besar. Dan pada akhirnya anda dapat melihat hasil yang jauh lebih besar," kata Nick Carpou, Presiden Distribusi Domestik di Universal Pictures.

[Bintang] Furious 7

Kebanyakan rumah produksi tidak akan bertahan lama untuk menghasilkan sekuel film, apalagi dengan tantangan menambah jumlah penonton di tiap sekuelnya. Produser Universal, Neal Moritz nampaknya tidak main-main dengan target yang dibuatnya. "Franchise ini mengambil jalan yang jarang dilakukan oleh yang lainnya. Sulit bagi kita untuk dapat memiliki film dengan tujuh seri dan semuanya laris dipasaran. Universal sangat konsisten dalam memproduksi film-filmnya," ungkap Jeff Bock, analis box office.

Padahal pada sekuel ketiga, 'Fast and Furious: Tokyo Drift' hanya mampu menghasilkan 158,5 juta USD. Pada saat itu, pihak Universal khwatir untuk memproduksi kembali sekuel selanjutnya. Ketidakhadiran Vin Diesel dan Paul Walker sebagai jantung film 'Fast & Furious' memang menjadi salah satu penyebabnya. Sehingga pada sekuel keempat 'Fast & Furious' kedua aktor ini kembali membintangi film produksi Universal Pictures tersebut.

Langkah Universal Pictures memang semakin mantap untuk mendulang kesuksesan pada sekuel film 'Fast & Furious'. Kembalinya sosok Diesel, Lucas Black dan Michelle Rodriguez seakan suntikan darah segar ke dalam sekuel film bergere action ini. Sosok Dwayne Johnson hadir pada sekuel kelima, 'Fast Five' semakin menambah kekuatan sekuel film tersebut. Hadirnya bintang kawakan seperti Jason Statham dan Kurt Russell menambah sempurna sekuel ketujuh, 'Fast & Furious 7'.

Sekuel film 'Fast & Furious' juga memboyong bintang yang multikultural. Sebut saja, aktor Afrika-Amerika dan Latin seperti Ludacris, Tyrese Gibson dan Rodriguez. Sedangkan dari Timur diambil aktor seperti Tony Jaa yang berasal dari Thailand. "Ini pelajaran penting bagi Hollywood. Ini bukan hanya tentang mereka yang memiliki pemain yang beragam. Tapi karakter mereka  sangat kuat dalam film. Mereka tidak main-main," ungkap Phil Contrino, wakil presiden dan kepala analis di BoxOffice.com.

Hal ini pula yang membuat pada penayangan perdana film 'Fast & Furious 7' sangat tercermin multikulturalisme. Sebanyak 49% pembeli tiket adalah perempuan, 37% Hispanik, 25% Kaukasia, 24% Afrika-Amerika, 10% Asia dan 4% lainnya. Ben Fritz dalam Wall Street jurnal mencatat bahwa 75% dari penonton adalah non kulit putih.

Menurut Motion Picture Association of America, mempromosikan keragaman adalah bisnis yang sehat mengingat bahwa Afrika, Amerika dan Hispanik telah mewakili kalangan yang sering menonton bioskop. "Semua orang yang duduk menonton 'Fast and Furious' dapat menemukan seseorang di layar yang sama dengan dirinya," kata Paul Dergarabedian, analis media senior di Rentrak. Dergarabedian mencatat bahwa keragaman yang ada di layar bioskop telah membantu film tersebut menarik untuk ditonton orang dari berbagai belahan dunia.

fast and furious 7

Film 'Fast & Furious 7' mengabaikan hukum fisika dengan memiliki mobil parasut yang jatuh dari pesawat dan melambung di langit Abu Dhabi. Untuk adegan ini, setidaknya Universal menghabiskan dana 190 juta USD selama proses produksi. Ini merupakan angka yang kecil bagi waralaba sekelas Universal Picture.

Kedepannya, Universal Pictures berencana untuk membuat setidaknya tiga sekuel 'Fast and Furious' lagi. Seperti dilansir Variety, film tersebut nantinya akan bergerak tanpa adanya pemain kunci seperti Paul Walker. Tidak dapat dipungkiri, jika wafatnya Walker menjadi salah satu penyebab meledaknya film 'Fast & Furious 7' garapan sutradara James Wan ini. Sebagai tanda penghormatan, Universal membuat 'Tribute to Paul Walker' pada akhir film yang rilis pada 1 April 2015 tersebut. (Baca Juga: Vin Diesel Isyaratkan Akan Ada 'Furious 8'?)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading