Fimela.com, Jakarta Seni tari memang masih dipandang sebelah mata di bisnis hiburan tanah air. Padahal tak sedikit talenta menari anak bangsa yang sudah diakui di mata internasional. Yannus Sufandi yang menjadi koreografer di The Voice USA dan Belanda serta pernah bekerjasama dengan Jenifer Lopez dalam penggarapan video klipnya.
Menyadari kenyataan itu, artis Fero Walandouw bersama grup dance-nya, Mc Kenzie siap berbagi ilmu dengan anak-anak muda pecinta seni tari. Lewat grup yang diusung itu, Douglas, Jefry, Eten Patty, Buchek, Jopa Patty, Steven, Jacky, Apet, Fero Walandouw, serta Daniel akan membuka kelas dance di pintu 7 Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Advertisement
"Dance ini sudah merubah kehidupan kita, gimana kalau kita jadikan superteam, kita bikin sekolah. Kenapa sekolah? Aku sendiri beranggapan kalau kesuksesan itu saat meregenerasikan sesuatu yang kita punya. Jadi terbentuklah Mc Kenzie," kata Fero Walandouw kepada Bintang.com usai mengisi acara The Dance Icon Indonesia, di Studio Emtek, Kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (5/4/2015).
Rencananya akhir bulan ini, Fero bersama rekannya di Mc Kenzie akan memulai workshop. Sekolah dance sendiri akan direalisasikan di bulan Juni mendatang. "Siapapun bisa ikut. Bayarnya nggak mahal kok, sekitar 300 ribu perbulan dan mereka bakal naik kelas. Jadi akan ada ujian dance dan wadahnya ya kita-kita ini," jelasnya.
Dengan adanya ajang The Dance Icon Indonesia dan membuka kelas, Fero berharap dapat memberi value bagi masyarakat Indonesia tentang dance. Atau memunculkan Yannus Sufandi baru yang mengharumkan nama negara di mata internasional. Apalagi menrutnya, dance bukan lagi menjadi hal baru bagi masyarakat Indonesia.
"Korea itu dikenal dengan gangnam style, setalah goyang itu booming industri entertain Korea juga ikut booming lagi. India dengan tariannya. Dengan tarian harusnya bisa membawa Indonesia lebih dikenal di mata dunia," harap Fero.
Sekedar diketahui, The Dance Icon Indonesia merupakan ajang pencarian bakat dance yang ditayangkan setiap hari Minggu di SCTV. Lewat jajaran juri seperti Yannus Sufandi, Fero Walandow, Rangga SMASH, Arinto dan Indah Dewi Pertiwi. Ajang ini siap mencari bakat-bakat baru di bidang dance dari berbagai kota di Indonesia