'Fast & Furious 7' Cetak Rekor di Box Office Bulan April

Fimela.com, Jakarta Film 'Fast & Furious 7' telah mencetak rekor baru pada box office bulan April. Bagaimana tidak, film yang dibintangi oleh Vin Diesel ini mampu meraup pendapatan domestik 143,6 juta USD dan 384 juta USD di seluruh dunia sejak penayangannya 1 April 2015 lalu. Nilai ini merupakan pendapatan terbesar yang didapatkan Universal Studios sepanjang sejarah. Pencapaian 'Fast & Furious 7' ini mengalahkan 'The Twilight Saga: New Moon' yang hanya mampu mendapatkan 142,8 juta USD pada minggu awal penayangannya.

'Fast & Furious 7' telah mengalahkan rekor sekuel sebelumnya, 'Fast & Furious 6'. Pada penayangan minggu pertama 'Fast & Furious 6' meraup pendapatan domestik 97,3 juta USD dan 162 juta USD di seluruh dunia. Film terakhir (alm) Paul Walker ini memang mampu mendulang pendapatan hingga 61,1 juta USD pada Sabtu (4/4/2015) di sekita 10.000 bioskop dunia.

Dikutip dari Movieweb, tercatat jika pemutaran film 'Fast & Furious 7' sukses menduduki peringkat pertama di banyak negara. Setidaknya, film yang disutradai oleh James Wan ini sukses di 64 wilayah internasional, 26 di antaranya yang paling sukses dalam sejarah pembukaan akhir pekan. Diantara daftar negara tersebut seperti, Argentina, Brazil, Chili, Kolombia, Mesir, Malaysia, Meksiko, Timur Tengah, Rumania, Taiwan, Thailand dan Venezuela.

Sekuel ketujuh ini memamang mampu berdiri kokoh menciptakan rekor baru di dunia film. Film 'Fast & Furious 7' menduduki rekor pembukaan minggu yang fantastis di peringkat empat, setelah 'Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 2' (483,2 juta USD), 'Harry Potter and the Half-Blood Prince' (394,4 juta USD) and The Avengers (392,5 juta USD). (Baca Juga: Premier 'Fast & Furious 7' Cetak Pendapatan 135-138 juta USD )

Film 'Fast & Furious 7' memang telah menorehkan prestasi baru yang diciptakan Universal Pictures. Keberhasilan yang dicapai 'Fast & Furious 7' merajai tangga box office  bulan April agaknya sebanding dengan pengorbanan yang dilakukan oleh pihak rumah produksi. Film yang seharusnya tayang 2014, harus molor karena salah satu bintang Paul Walker meninggal dunia pada insiden kecelakaan. Selain itu, film ini juga didekasikan untuk pemeran Brian O'Conner tersebut.