Fimela.com, Jakarta Tekad Nadia Saphira untuk menjadi advokat atau pengacara benar-benar berhasil diwujudkannya. Ia tidak mau setengah-setengah dalam menjalani profesi ini. Dunia hiburan pun rela ia tinggalkan.
Usai menamatkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Nadia meneruskan kuliah S-2 di London, Inggris. Ia pun menyelesaikan pendidikan S-2 di akhir tahun 2013. “Setelah kembali ke Indonesia saya ikut pelatihan lebih dulu. Karena untuk mendapat kartu advokat harus melalui pelatihan,” terang Nadia saat diwawancarai Bintang.com di MamaCita The Kitchen Wine di Senayan City LG Unit 52, Crystal Lagoon, Jl Asia Afrika Lot 19, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Setelah resmi menjadi advokat, ia mempertimbangkan akan melamar ke mana. Setelah mendapat berbagai saran dan pertimbangan, Nadia melamar ke kantor pengacara kondang OC Kaligis. “Aku harus bekerja sekaligus belajar di tempat yang terbaik. Dan menurut aku setelah melalui sejumlah pertimbangan, kantor pak OC Kaligis adalah yang terbaik,” tutur Nadia.
Advertisement
Apa yang diharapkan Nadia Saphira akhirnya tercapai. Usai melalui proses seleksi yang ketat, mulai Maret 2014 Nadia Saphira bekerja sebagai advokat di kantor pengacara OC Kaligis. “Kalau dulu disutradarai Rudi Soedjarwo dan Garin Nugroho kayak mimpi yang jadi kenyataan. Sekarang bisa bekerja di kantor OC Kaligis adalah impian aku yang jadi kenyataan,” jelas Nadia.
Sejauh ini ia merasa nyaman bekerja bersama pengacara senior tersebut. “Pak OC Kaligis nggak pelit berbagi ilmu. Beliau juga sering menangani kasus orang-orang penting dan aku jadi banyak kenal dengan orang-orang penting. Pokoknya banyak ilmu dan wawasan yang aku dapat dari beliau,” jelas Nadia Saphira. Nadia semakin mantap berkarir sebagai pengacara.
Kasus yang ditangani pun beragam, mulai dari kasus perceraian artis, sengketa lahan sampai masalah pelecehan seksual. Beragam kasus sudah pernah ia tangani dan berhasil memenangkan kliennya. “Ada perasaan puas dan bangga kalau kasus yang kita tangani bisa dimenangkan oleh pengadilan.
Menjadi pengacara dan membela memang bukan hal mudah tapi rasa kepuasannya beda dengan memenangkan penghargaan atau apa pun,” ujar Nadia. Karena sudah mantap menjadi pengacara dan total menjalani karirnya, Nadia Saphira mengaku tidak berminat kembali ke dunia hiburan. Ia pun menolak tiap tawaran yang datang.
“Makanya aku sekarang bukan artis lagi. Jadi sudah nggak cocok diwawancarai lagi hehe. Kalau tentang kiprah aku sekarang sebagai pengacara itu baru lebih pas,” tutur Nadia. Meski tidak mau lagi disebut artis, Nadia Saphira tak menyesal pernah berkiprah di dunia hiburan. Setidaknya ada banyak pengalaman yang bisa diambil selama berkarir sebagai artis dalam menjalani profesinya sebagai pengacara.