Farhat Abbas: Meme-meme itu Promosikan Saya

Fimela.com, Jakarta Farhat Abbas termasuk pribadi yang tidak mudah tersinggung meski banyak meme yang beredar menyudutkan dirinya. Tak main-main dalam meme yang beredar di dunia maya menerangkan kalau dia seolah-olah sudah pergi untuk selamanya seperti halnya Olga Syahputra. Ia malah menganggap hal ini adalah promosi bagi dirinya pribadi. 

Karena itu ia tak mau memperkarakan atau memperpanjang persoalan ini ke ranah hukum. “Buat apa memperkarakan hal-hal yang seperti itu. Anggap saja ini menjadi promosi bagi diri saya. Orang makin tahu tentang dirinya. Enggak percaya, buktinya follower twitter saya bertambah drastis lho setelah meme-meme tentang dirinya muncul,” kata Farhat saat disambangi kediamannya kini di perumahan Bogor Nirwana Residence, Bogor, Rabu (1/4/2015) malam.

Sebelum meme RIF Farhat Abbas, sudah banyak meme tentang pengacara muda ini. Meme muncul saat dia memproklamirkan diri menjadi calon presiden dan diwancarai Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa (MetroTV). Kemudian saat Farhat berseteru dengan Ahmad Dhani. Meme soal Farhat juga muncul saat ia sibuk digugat cerai oleh Nia Daniati. Dan masih banyak momen yang membuat para netizen bersemangat merancang meme tentang Farhat. Dan yang terbaru setelah Olga meninggal sepekan silam.

Yang dilakukan Farhat dengan meme yang beredar hanya tersenyum saja. “Saya enggak ambil pusing dengan meme-meme itu. Kalau saya ladeni malah saya yang pusing sendiri. Jadi bikin tersenyum saja. Ternyata ada banyak orang kreatif yang perhartian sama saya. Mereka sampai rela meluangkan waktu membuat meme untuk saya. Lalu mengunggahnya di media sosial. Itu kan butuh perjuangan dan meluangkan waktu,” katanya.

Soal follower di twitter, lanjut Farhat Abbas ada banyak juga yang mention dan komentar bermacam-macam saat dirinya menulis sesuatu di laman twitter pribadinya @farhatabbaslaw. Namun selagi komentarnya masih biasa dan wajar dia hanya terseyum. Kalau sudah keterlaluan sekali mantan suami Nia Daniati ini tak segan-segan memblok akun yang menghina atau membuat kata-kata tak patut di laman twitternya.