Antara Film dan Sinetron, Zee Zee Shahab Pilih Mana?

Fimela.com, Jakarta Zee Zee Shahab membintangi film layar lebar berjudul 'Ada Surga Di Rumahmu' yang rilis akan 2 April 2015. Setelah lama main sinetron, film yang disutradarai Aditya Gumay ini mampu membuat Zee Zee mantap kembali ke dunia layar lebar.  Saat ini, Zee Zee mengaku jika lebih nyaman berakting di layar lebar daripada sinetron. 

Dalam film 'Ada Surga Di Rumahmu', Zee Zee berperan sebagai Kirana. Kirana adalah sosok perempuan dari keluarga terpandang di Palembang dan taat beragama. Karakter Kirana tidak jauh berbeda dengan Zee Zee yang juga memiliki sifat feminin, sangat ramah serta baik hati.

Akting sudah menjadi bakat dari wanita keturunan Arab-Betawi ini. Tidak ada rasa canggung bagi Zee Zee saat harus kembali berakting didepan kamera. "Akting itu passion aku, jadi tidak ada jarak. Vakum juga tidak terlalu lama. Karakternya cocok seperti aslinya aku, bawaannya kalem. Adegannya juga keseharian, natural. Jadi gimana caranya agar penonton rasakan keseharian kita," jelas Zee Zee Shahab di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/3/2015).

Soal akting, Zee Zee mengaku memilih film layar lebar ketimbang sinetron. Bukan tanpa sebab pilihan yang diambil istri Prabu Revolusi ini. Kehadiran sang anak, membuat Zee Zee harus pintar dalam membagi waktu. Apalagi berakting dalam sinetron mengorbankan banyak waktu. Tanpa pikir panjang Zee Zee pun langsung setuju ketika mendapat tawaran membintangi film 'Ada Surga Di Rumahmu'. "Karena syuting film nggak terlalu lama, dan ini karya Aditya Gumay, jadi nggak ada alasan untuk menolak. Kalau sinetron masih dipikirkan karena banyak waktu yang dibuang. Kalau film itu lebih cepat, apalagi kalau karakternya cocok, ceritanya bagus, ya ambil," ungkap Zee Zee.

Zee Zee mengaku bersyukur ketika keputusannya kembali ke dunia akting didukung oleh orang-orang terdekatnya. Bahkan, sang suami lebih suka melihat Zee Zee berakting daripada menjadi seorang pembawa acara. "Menurut dia (suami) itu passion aku. Dia nggak masalah, jadi film ini harus diambil," pungkas wanita kelahiran 31 Maret 1988.