Fimela.com, Jakarta Kesedihan mendalam dirasakan istri Yanni Libels, Ervie Yuniarti atas kepergian sang suami untuk selama-lamanya. Tak kuat menahan sedih, usai prosesi pemakaman sang kekasih, Ervie pun pingsan, tubuhnya lunglai dan tak sadarkan diri.
Sejatinya air mata Ervie tak henti membasahi pipi sejak jasad Yanni disemayamkan di rumah duka, Kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Pemandangan itu pun masih terlihat saat prosesi pemakaman Yanni di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis, 26 Maret 2015.
Puncaknya, Ervie pun jatuh pingsan sesaat setelah jasad Yanni tertutup gundukan tanah merah. Saat itu Ervie akan menjalani sesi wawancara dengan awak media. Tapi sebelum wawancara dimulai, seketika tubuhnya lunglai dan tak sadarkan diri.
Advertisement
Mengetahui Ervie jatuh pingsan, anak-anaknya segera menghampiri dan mencoba menyadarkan. Begitu juga dengan kerabat dekat yang kebetulan berada di dekat Ervie. Seorang ibu muda yang juga kerabat Ervie dating membantu. Sesekali hidung Ervie dioleskan minyak angin agar istri Yanni itu segera siuman. Namun guyuran hujan yang semakin deras membuat keluarga memutuskan membawa Ervie ke dalam mobil.
Sebelumnya Ervie sempat bercerita tentang kenangannya bersama almarhum yang masih teringat jelas di benaknya. Beberapa sebelum meninggal, Yanni sempat minta diantar membeli baju putih. "Di minta diantari beli baju putih lengan panjang. Sudah bawa baju banyak tapi minta pakai baju putih aja," ungkap Ervie sebelum pingsan.
Diberitakan sebelumnya, Yanni Libels tutup usia lantaran terkena serangan jantung saat berada di Bandar Udara Soekarno Hatta sepulang melayat ayah sahabatnya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Yanni merupakan musisi top era 90-an. Bersama dua rekannya, Ronny Sianturi dan Edwin Manangsang di Trio Libels, Yanni sudah menelurkan lagu-lagu hits seperti Gadisku (1990), Jerat-jerat Cinta (1992), serta Hanya Untukmu (1995).