Fimela.com, Jakarta Sebagai pemain film, Acha Septriasa siap melakukan apa saja untuk mendalamai karakter yang dimainkannya. Menurunkan dan menaikkan berat badan, mengganti gaya berpakaian siap dilakukannya. Tapi Acha paling berat jika harus potong rambut.
"Aku paling berat sebenarnya jika harus potong rambut. Kemarin sudah potong rambut, eh masih kurang pendek trus potong rambut lagi deh. Kalau naikin sama nurunin berat badan sih aku ok langsung. Tapi kalau potong rambut itu rasanya sayang," ujar Acha Septriasa di SCTV Tower, Senayan, Jakpus, Selasa (24/3/2015).
Advertisement
Sebagai seorang wanita, rambut dianggap sebagai mahkota kecantikan. Jadi wajar jika Acha merasa sedikit keberatan. Tapi mengingat tuntutan skenario, Acha selalu mencoba profesional. "Kalau sudah komit ya potong aja," paparnya.
Urusan menaikkan dan menurunkan berat badan, Acha sudah kenyang. Untuk film terakhirnya, 'Nada untuk Asa' Acha menurunkan berat berat badan hingga 4 kilogram. "waktu itu perannya kan penderita HIV AIDS jadi harus kurus. Sekarang untuk peran baru malah diminta naikin berat badan lagi, baru naik 2 kilo masih kurang," paparnya.
Saat ini Acha Septriansa bersiap mengerjakan film baru bersama sutradara Monty Tiwa. Sayang, Acha belum bisa membocorkan judul film barunya. "Genrenya sih komedi. Baru mau syuting bulan April," ujar salah satu juri Indonesian Short Film Festival (ISFF) SCTV 2015 itu. (Baca Juga:Acha Septriasa Bangga jadi Juri ISFF SCTV 2015)