Fimela.com, Jakarta Karina Salim tidak mengalami banyak kesulitan ketika harus memerankan karakter di film 'Melancholy Is a Movement'. Hal ini terjadi karena Karina sangat menikmati peran dalam film yang disutradarai oleh Richard Oh. Lalu apa yang membuat Karina sangat menikmati aktingnya?
Pertama, Joko Anwar. Joko Anwar adalah sosok yang sudah sering Karina Salim temukan dalam karirnya di dunia film Indonesia. Sebelumnya, Karina pernah bermain dalam film pendek yang disutradarai oleh Joko Anwar. Karina tidak mengalami banyak kesulitan ketika harus dihadapkan kembali dengan sosok Joko Anwar dalam sebuah film.
Advertisement
"Kalau sama Joko aku sudah sering bertemu dalam project film. Jadi sangat nyaman," ungkap Karina saat wawancara di redaksi Bintang.com, SCTV Tower, Jakpus, Senin (23/3).
Kedua, Karina mengaku menikmati proses pembuatan film 'Melancholy Is a Movement' yang terbilang singkat."Saya harus berakting tapi tidak melihat skrip dan dibebaskan untuk berimprovisasi oleh bang Richard. Itu seru sih!"
Yang terakhir, Kedekatan Karina dengan para pemain dan sutradara, membuat suasana syuting seperti saat mereka bertemu dikehidupan nyata. "Saya merasa sangat enjoy ketika berakting di film ini, kami bersahabat dan biasa kumpul bersama." ujar Karina.
Film 'Melancholy Is a Movement' diharapkan Karina akan memberikan angin segar bagi dunia film tanah air."Film ini akan memberikan warna yang berbeda kepada siapa pun yang menontonnya dan memberikan perpekstif baru kepada masyarakat tentang jenis film seperti ini," ungkap Karina.