Fimela.com, Jakarta Berbeda dengan anak-anak di masa lalu, generasi muda sekarang sudah dimanjakan dengan kecanggihan teknologi. Saat ini, jarang sekali anak-anak di kota-kota besar yang bermain dengan menggunakan aktivitas fisik. Mereka terlalu sibuk, fokus pada layar gadget.
Mona Ratuliu, sebagai seorang ibu rumah tangga memiliki peraturan ketat akan penggunaan gadget oleh anak-anaknya. Bermain dengan menggunakan gadget tak dilarang, namun harus tahu batas dan kesepakatan.
"Anak boleh kok main gadget, namun untuk kesehatan juga, harus dibatasi. Jangan sampai lupa makan mandi. Kalau dilarang tar malah dimusuhin aku," kata Mona Ratuliu di Mamacita, Senayan City, Jakarta Pusat (19/3).
Advertisement
Mona memang tak melarang penggunaan gadget oleh anak-anaknya. Ia kadang membuka tawar menawar dengan anaknya yang ingin menggunakan gadget. Ini diterapkan Mona guna menghindari efek negatif perkembangan pada anak.
"Aku juga bolehin megang gadget asal sudah makan, dan mainnya setengah jam. Kadang bisa tawar menawar juga sih. Kadang-kadang anak-anak main gadget didampingi. Di situpun ada permainan anak, nggak ada permaianan dewasa," tukasnya.
Tentang permainan tradisional untuk anak, Mona selalu mendukung. Seperti kala anak-anaknya, terutama si sulung, Davina yang sedang getol dengan permainan karet gelang. Permainan yang tergolong aman dan bisa menstimulasi perkembangan kreatifitas otak.
"Natural aja, ketika anak-anak senang dengan permainan baru. Wajar aja. Kita pinter-pinter aja untuk mengajak anak permainan yang bervariasi," ucap Mona Ratuliu.