Fimela.com, Jakarta Bimbim mengakui suskesnya setiap album yang ditelurkan Slank tak lepas dari kejelian Abdee Negara mendegar musik. Tercatat dua belas album yang ditelurkan Slank bersama Abdee Negara.
Bukan hanya dari segi musikalitasnya kehadiran Abdee dianggap penting. Perhatian Abdee yang begitu besar membuat personel Slank menganggap Abdee layaknya pahlawan. Terutama bagi Kaka, Bimbim dan Ivanka.
Advertisement
Bagiamana tidak, Abdee yang berhasil membebaskan Kaka, Bimbim dan Ivanka terbebas dari jeratan narkoba. Padahal kata Bimbim, saat itu mereka sedang 'gila-gilanya' menjadi pecandu. Persis seperti yang diceritakan dalam film Slank Nggak Ada Matinya.
"Dia hero gue, heronya Kaka. Abdee sama Ridho kan nggak pakai drugs, dia datang saat gue lagi parah. Nggak langsung sih, tahun 2000 pelan-pelan merangkul kita untuk lepas dari narkoba. Makanya kita bikin film," aku Bimbim di Markas Slank, Gang Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2015).
Pantas saja di Markas Slank terpajang gambar karikatur tentang usaha Abdee dan Ridho membebaskan Bimbim, Kaka dan Ivan dari lilitan narkoba. Gambar itu seolah mengartikan Abdee dan Ridho memang pahlawan revolusi mental ketiga personel Slank.
Diluar urusan musik, kata Bimbim, sang gitaris yang paling pintar dalam berpenampilan. Lihat saja gaya Abdee yang lekat dengan kaca mata hitam dengan rambut yang dibiarkan berantakan.
"Dia pintar berpenampilan musik. Dia jagoannya. Abdee tuh seksi kalau dengar-dengar sound musik," kata Bimbim.
Tak heran jika Bimbim enggan mencari pengganti posisi Abdee selepas sang gitaris memilih hengkang. Bagi Bimbim Slank tetap berlima, Kaka, Bimbim, Abdee, Ivan dan Ridho.