Fimela.com, Jakarta Di awal karir, musisi asal Jember Anang Hermansyah sempat mengecap gelar sebagai anak potlot. Ya, julukan ini biasanya dinisbahkan kepada para musisi atau orang-orang yang kerap menjadi bagian dari studio sekaligus markas Slank di Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Karenanya, ketika Krisdayanti atau KD mendapatkan tawaran untuk bergabung dalam penggarapan album d'Rumah Harmoni bersama Slank, Oppie Andaresta dan sederet musisi lainnya, pelantun tembang Menghitung Hari ini berseloroh meminta izin dari mantan suaminya, Anang Hermansyah. KD tercatat sebagai pengisi suara di lagu Indonesia Wow. Di lagu yang diciptakan oleh Bimbim 'Slank', Oppie Andaresta, dan Rustam ini KD beradu vokal dengan Oppie dan J Flow.
Advertisement
"Rekamannya sendiri memakan waktu enam hari. KD dalam 6 hari rekaman, sangat mudah untuk menyanggupi, dan akhirnya melakukan rekaman. KD langsung telepon Raul, udah oke, tapi katanya hubungin Anang dulu," tutur Oppie menirukan KD di Markas Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan (11/3).
Menggarap album ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi Bimbim 'Slank' dan Oppie Andaresta sebagai penggagas. Apalagi mereka harus menggaet berbagai artis lintas genre yang memiliki jadwal masing-masing.
Siapa sangka kalau mereka mendapat tanggapan positif. Adapun sederet artis yang terlibat di antaranya, Kaka Slank, Ivanka Slank, Ridho Slank, Didit Saad, Indra Q, J Flow, Dira Sugandi, Jalu Pratidina ikut terlibat dalam penggarapan album yang berisi 7 lagu ini.
"Ini sebenarnya proses rekaman cuma 6 hari, mission impossible sebenernya. Tapi beruntung banget dimudahkan dan artis-artisnya juga sudah yang luar biasa. Jadi proses pembuatannya ga lama," tukas Oppie.
Album ini digarap sangat cepat. Meski sejak pertemuan awal di Oktober 2014, album secara utuh baru dirilis pada Maret 2014 namun sebenarnya proses produksi hanya memakan waktu 10 hari.
"Proses pembuatan lagu sangat cepat setelah bulan September, saya, Bimbim dan Rustam setiap Minggu datang ke Potlot. Satu lagu bisa 30 menit jadi cepat prosesnya," tukas Oppie Andaresta.