Fimela.com, Jakarta Penyanyi Cilik T yang sempat menjadi fenomena karena talenta musiknya yang luar biasa itu muncul dengan kisah pilu. Dia mengaku telah menjadi korban percobaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan manajernya, AD.
Saat itu T tengah menjalani jadwal show di Malaysia dan Singapura, dan awalnya tak menaruh curiga kepada sang manajer yang diketahui sebagai warga negara asing. Namun melihat gerak gerik pelaku, akhirnya T pun menaruh curiga.
Advertisement
"Setiap mau tidur nggak boleh pakai kolor, katanya lagi kotor. Disuruh pakai celana dalam saja, pas saya mau tidur lagi, dia bilang kolornya belum dicuci. Padahal saya cek di koper ada kolor, ya saya pakai," ujar Tegar di Komnas Perlindungan Anak, Rabu (11/3).
Namun diakui T, AD tak sampai melakukan sodomi. Hanya saja setiap kali tidur bersama lantaran hanya memesan satu kasur di kamar hotel, kelakuan sang manajer membuatnya ketakutan.
"Kalau sampai disodomi sih nggak. Iya keras (ereksi), dia gesek-gesekkan. Saya tepis cuma ya gitu deh. Setiap mau mandi maunya menemani, katanya mau mandiin saya. Sama-sama buka baju, cuma nggak ada hal apa-apa," ungkap T.
Selain itu, ada syarat yang diajukan pria tersebut jika T menginginkan sesuatu. Pelantun lagu Aku Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang itu harus mencium sang manajer.
"Misalnya beli gitar, makanan, dia selalu minta cium. Kalau nggak dicium nanti mukanya dia nggak enak, cemberut dan kayak nggak mau kasih," kata T.
Begitu besar rasa takut T selama dua bulan bersama pria berinisial AD. T bingung kemana harus minta pertolongan. Hingga akhirnya T pun menceritakan semua pengalaman pahit itu ke orang tua sepulangnya ke Indonesia.
"Di sana nggak ada siapa-siapa, nggak bisa hubungan papa juga. Pas aku pulang kampung, aku ceritakan ke papa. Aku sudah berasa nggak enak," katanya.
Atas perlakuan yang dilakukan oleh pria itu, penyanyi cilik T melaporkan ke Komisi Nasional Perlindungan Anak. Bahkan, dia berniat akan melaporkan AD ke Mabes Polri. Sayangnya, hingga berita ini dimuat, belum ada komentardan penjelasan apapun dari pihak AD terkait tuduhan ini meski permintaan wawancara dan konfirmasi sudah dikirim oleh redaksi bintang.com melalui email dan juga pesan Whatsapp.