Fimela.com, Jakarta Tidak ada ritual khusus bagi /rif menjelang kepergiannya ke Eropa untuk merekam album terbaru di tiga negara berbeda. Hanya saja masing-masing personel menyelipkan satu barang yang tak boleh ketinggalan di koper mereka. Apakah itu?
Barang wajib itu adalah sebotol whiskey. Tidak dipungkiri, Eropa memang identik dengan cuaca dingin sehingga masyarakat di sana lumrah meminum minuman alkohol sekedar untuk menghangatkan badan.
"Masing-masing kopor harus ada whiskey biar nggak belanja di sana. Kan mahal juga harganya," ungkap Andy, vokalis /rif di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Sabtu (28/2/2015).
Advertisement
Selain rekaman, /rif juga dijadwalkan akan manggung di beberapa tempat di sana. Namun ini bukan kali pertama bagi band asal Bandung ini memperlihatkan aksinya di depan ratusan pasang mata warga asing.
"Kita pernah tampil di Paris, Prancis pada tahun 2006 di hari musik nasional di sana. Kami dapat panggung di situ dan menjadi wakil Asia. Pernah juga dua kali tampil di Jepang," jelas Jikun, sang gitaris.
Dalam setiap aksinya di luar negeri, /rif mengaku seringkali membawakan lagunya dalam versi asli, berbahasa Indonesia. Namun kali ini /rif akan membawakan album terbarunya yang berisi bahasa Inggris.
"Kemarin-kemarin kami manggung pakai lagu /rif yang asli, walaupun ada beberapa lagu yang pakai bahasa Inggris. Tapi karena sekarang mau dijual di sana, kita pakai bahasa internasional buat album ini," tandas Andy.
Baca Juga: