Fimela.com, Jakarta Abimana Arisatya sering terlihat berbeda setiap kali memerankan tokoh dalam film. Di Haji Backpacker, misalnya, Abimana menurunkan berat badannya puluhan kilo. Abimana juga rela mengubah tatanan rambut untuk film Alif Lam Mim yang akan dibintanginya ke depan.
Menurutnya mengubah penampilan adalah cara paling mudah untuk membangun karakter peran yang dimainkannya. "Mengubah penampilan seusai yang diminta sutradara saja. Kita pemain itu alatnya sutradara. Tukar pikiran itu pasti. Nggak semua peran yang disodorin itu berbeda-beda. Produser paling tahu kita lakunya dimana. Kalau karakter nggak bisa berubah minimal look diubah," ujarnya saat berkunjung ke redaksi Bintang.com di Senayan, Jaksel, beberapa waktu lalu.
Meskipun mengubah penampilan sering dilakukan Abimana, namun mengikuti keinginan sutradara adalah paling sulit baginya. Kadang keinginan sutradara berubah-ubah hingga menjelang syuting. "Paling susah ngikutin keinginan sutradara. Beberapa sutradara ada yang berubah ubah selalu mind setnya. misalnya sudah deal A, dua minggu kemudian ganti lagi. Eh pas di lokasi untuk syuting minta ganti lagi," kisahnya.
Selain karakter building, Abimana mengaku lebih fokus dalam riset sebelum syuting. Namun, riset selalu membutuhkan waktu lebih lama dari sekedar mengubah penampilan. "Selalu ada proses riset. Saya akui riset saya paling lemah," kilahnya.
Terbatasnya waktu riset menjadi kendala utama yang dirisaukan oleh Abimana. Film Alif Lam Mim mengharuskan Abimana mendalami silat dan agama dalam waktu bersamaan. "Untuk pendalaman karakter itu butuh waktu lama. Tapi rata-rata waktunya sedikit untuik riset. Kayak film ke depan itu aku harus riset agama, silat. Silat belum selesai mesti riset agama juga. padahal waktu sudah dekat," paparnya.
Entertainment
Abimana Arisatya Rela Rombak Penampilan untuk Caracter Building
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement