Fimela.com, Jakarta Menjalani ibadah puasa sering kali membuat tubuh kehilangan banyak cairan, termasuk kulit yang menjadi lebih kering dan kusam. Kurangnya asupan air selama lebih dari 12 jam dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alaminya, yang berujung pada munculnya tanda-tanda dehidrasi seperti kulit kering, pecah-pecah, dan terasa kasar. Padahal, menjaga kesehatan kulit selama puasa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih segar, sehat, dan bercahaya, meskipun sedang berpuasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menjaga kelembapan kulit agar tetap glowing sepanjang hari. Selain memperhatikan asupan cairan saat sahur dan berbuka, pemilihan skincare yang tepat serta kebiasaan baik lainnya juga berperan dalam menjaga kelembapan kulit.
Dalam artikel ini, Sahabat Fimela akan menemukan berbagai tips praktis untuk menjaga kulit tetap terhidrasi selama puasa. Mulai dari pola makan yang mendukung kesehatan kulit hingga penggunaan produk perawatan yang tepat, semua akan dibahas agar kulit tetap sehat dan bercahaya meski menjalani ibadah puasa. Melansir seventyhyal.co.uk, yuk simak rahasia kulit glowing selama bulan Ramadan!
Advertisement
What's On Fimela
powered by
Advertisement
Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Tak bisa dimungkiri, air adalah kunci utama untuk menjaga hidrasi kulit. Meskipun Sahabat Fimela bisa mengoptimalkan rutinitas skincare, meminum cukup air tetap menjadi faktor utama dalam menjaga kelembapan kulit. Karena tidak bisa minum selama berpuasa, Sahabat Fimela perlu lebih cermat dalam mengatur asupan cairan saat sahur dan berbuka.
Untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi, cobalah minum 1,5 gelas air setelah berbuka dan sebelum sahur. Setelah makan, tambahkan lagi satu gelas air untuk membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik. Sebelum atau sesudah salat, sempatkan untuk minum satu gelas air agar asupan cairan tetap stabil sepanjang malam. Sebelum tidur, pastikan untuk minum satu gelas air lagi agar tubuh tetap terhidrasi selama istirahat. Setelah bangun tidur, minumlah satu gelas air pertama untuk mempersiapkan tubuh menghadapi puasa sepanjang hari.
Dengan mengatur pola minum seperti ini, tubuh tetap terhidrasi dengan baik meskipun tidak bisa mengonsumsi air sepanjang hari.
Berbuka dengan Makanan yang Menutrisi Kulit
Menjaga kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada perawatan dari luar, tetapi juga dari dalam. Saat berbuka, Sahabat Fimela tetap bisa menikmati hidangan khas Ramadan, tetapi pastikan juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral agar kulit tetap ternutrisi.
Perbanyak konsumsi buah dan kacang-kacangan yang kaya nutrisi. Buah mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang baik untuk menjaga kelembapan kulit, sementara kacang-kacangan kaya akan serat dan asam lemak yang membantu regenerasi kulit. Selain itu, mengurangi konsumsi gula berlebih juga bisa membantu kulit tetap sehat dan terhindar dari masalah seperti jerawat atau peradangan.
Lindungi Kulit dari Paparan Matahari
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan sensitif, terutama saat Sahabat Fimela sedang berpuasa dan kurang asupan cairan. Jika memungkinkan, kurangi aktivitas di bawah sinar matahari langsung, terutama pada siang hari ketika cuaca sedang panas. Selain itu, cuaca yang panas dan lembap juga dapat memperburuk kondisi kulit.
Jika Sahabat Fimela harus beraktivitas di luar ruangan, gunakan pakaian yang melindungi kulit, topi, serta sunscreen dengan SPF yang cukup untuk menjaga kelembapan kulit. Jangan lupa untuk tetap mencari tempat yang teduh agar kulit tidak semakin kering akibat paparan sinar matahari berlebih.
Gunakan Skincare yang Melembapkan
Jika kulit terasa lebih kering selama Ramadan, Sahabat Fimela bisa menambahkan langkah ekstra dalam rutinitas perawatan kulit. Setelah wudu dan salat, aplikasikan kembali pelembap, lotion, dan lip balm untuk mencegah kulit kering. Gunakan sunscreen di pagi hari untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan serum di malam hari untuk memberikan hidrasi tambahan.
Jika kulit terasa berubah akibat pola hidup yang berbeda selama Ramadan, pertimbangkan untuk menambahkan produk pelembap seperti moisturizer dan serum ke dalam rutinitas harian.
Istirahat yang Cukup untuk Kulit Sehat
Dehidrasi selama Ramadan tidak hanya berdampak pada energi tubuh tetapi juga kesehatan kulit. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu untuk beristirahat, bermeditasi, dan mengembalikan energi. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu regenerasi kulit dan membuatnya tetap sehat serta bercahaya. Selain itu, Sahabat Fimela juga perlu lebih peka terhadap kebutuhan tubuh.
Jika merasa lelah atau kurang energi, cobalah untuk beristirahat lebih banyak. Ingatlah bahwa kesehatan tubuh dan kulit saling berkaitan, sehingga menjaga keseimbangan antara pola makan, perawatan kulit, dan istirahat sangat penting selama bulan Ramadan.
Ramadan adalah waktu untuk refleksi dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Selama periode ini, pastikan Sahabat Fimela juga merawat diri dengan baik dengan menjaga pola makan, mengonsumsi cukup air, serta menggunakan skincare yang tepat agar kulit tetap sehat dan terhidrasi.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, Sahabat Fimela bisa menjaga kulit tetap segar, lembap, dan bercahaya meskipun sedang berpuasa. Semoga panduan ini bermanfaat, dan selamat menjalani Ramadan dengan penuh berkah!